Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Candi Ratu Boko


Sejarah Candi Ratu Boko Blog Budaya UNISBANK

Pengenalan

Candi Ratu Boko adalah sebuah kompleks candi yang terletak di Jalan Raya Jogja-Solo, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi daya tarik wisatawan di Yogyakarta. Candi Ratu Boko memiliki sejarah yang kaya dan menarik untuk dipelajari.

Asal Usul

Sejarah Candi Ratu Boko berawal dari Kerajaan Mataram Kuno yang berdiri pada abad ke-8. Candi ini dibangun oleh Raja Samaratungga, yang merupakan raja terakhir dari Wangsa Syailendra. Candi Ratu Boko awalnya merupakan sebuah istana kerajaan yang digunakan sebagai tempat peristirahatan dan pengasingan diri raja. Namun, pada masa pemerintahan Raja Balitung, kompleks candi ini ditinggalkan dan terbengkalai.

Penemuan Kembali

Candi Ratu Boko ditemukan kembali pada tahun 1930 oleh seorang Belanda bernama HJ De Graff. Pada saat itu, candi ini dalam keadaan yang sangat rusak dan tidak terawat. Setelah penemuan kembali ini, dilakukan pemugaran dan restorasi untuk mengembalikan kejayaan dan keindahan Candi Ratu Boko.

Arsitektur

Candi Ratu Boko memiliki arsitektur yang unik dan khas. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa bangunan utama seperti Candi Pembakaran, Candi Pendopo, dan Candi Gapura. Candi Pembakaran merupakan candi utama yang terletak di puncak bukit dan memiliki pemandangan yang indah. Di sekitar candi ini terdapat beberapa kolam dan paviliun.

Candi Pendopo merupakan bangunan yang digunakan sebagai tempat peristirahatan dan pertemuan. Bangunan ini memiliki atap yang tinggi dan terbuat dari kayu. Sedangkan Candi Gapura merupakan gerbang utama yang merupakan pintu masuk ke kompleks candi.

Keunikan

Salah satu keunikan dari Candi Ratu Boko adalah keberadaannya yang berada di atas bukit. Hal ini memberikan pemandangan yang spektakuler dan memukau. Selain itu, kompleks candi ini juga memiliki kebun dan taman yang indah. Keberadaan kolam dan paviliun di sekitar candi juga menambah keindahan dan kenyamanan tempat ini.

Terdapat pula beberapa relief batu yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu. Relief ini menjadi bukti sejarah yang sangat berharga dan menarik untuk dipelajari.

Pengunjung

Candi Ratu Boko menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta. Setiap tahun, ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara mengunjungi candi ini untuk menikmati keindahannya. Selain itu, kompleks candi ini juga sering digunakan sebagai tempat pertunjukan seni dan budaya, seperti tari-tarian tradisional, pertunjukan musik, dan teater.

Tips Mengunjungi

Jika Anda berencana mengunjungi Candi Ratu Boko, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Pertama, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari untuk menghindari teriknya matahari. Kedua, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan candi dan pemandangan di sekitarnya. Ketiga, pastikan Anda menggunakan alas kaki yang nyaman, karena kompleks candi ini membutuhkan banyak berjalan kaki.

Rekomendasi Terdekat

Jika Anda ingin mengunjungi tempat lain setelah mengelilingi Candi Ratu Boko, ada beberapa tempat menarik yang dapat Anda kunjungi di sekitar candi. Salah satunya adalah Candi Prambanan, yang terletak tidak jauh dari Candi Ratu Boko. Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tidak jauh dari Candi Prambanan, Anda juga dapat mengunjungi Taman Wisata Candi Ijo. Taman ini menawarkan pemandangan yang indah dan keunikan arsitektur candi. Selain itu, Anda juga dapat menikmati matahari terbenam yang spektakuler di sini.

Kesimpulan

Candi Ratu Boko adalah sebuah kompleks candi yang memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Keunikan arsitektur, keindahan pemandangan, dan keberadaan relief-relief batu menjadi daya tarik utama dari candi ini. Jika Anda berencana mengunjungi Yogyakarta, jangan lewatkan untuk mengunjungi Candi Ratu Boko dan menikmati keindahannya.