Sejarah Candi Kidal
Pengenalan Candi Kidal
Candi Kidal adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Singhasari yang dibangun pada abad ke-13 Masehi. Candi Kidal memiliki arsitektur yang indah dengan ukiran-ukiran halus dan detail yang menghiasi setiap sisi bangunan.
Sejarah Awal
Sejarah Candi Kidal bermula dari pembangunan oleh Raja Singhasari, Anusapati, pada tahun 1248 Masehi. Candi ini dibangun sebagai tempat peribadatan agama Hindu dan juga sebagai tempat pemujaan terhadap leluhur kerajaan. Pada masa itu, Kerajaan Singhasari sedang mengalami masa keemasan di bawah pemerintahan Raja Kertanegara. Namun, setelah Raja Kertanegara meninggal, kerajaan mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada tahun 1292 Masehi.
Struktur dan Arsitektur
Candi Kidal memiliki struktur bangunan yang terdiri dari lima tingkat. Setiap tingkat memiliki atap yang semakin menyempit ke atas, memberikan kesan elegan dan indah. Selain itu, candi ini juga memiliki relief-relief yang menggambarkan adegan- adegan dari cerita pewayangan Ramayana dan Mahabharata. Relief-relief ini menjadi salah satu ciri khas candi ini yang menarik perhatian para pengunjung.
Kisah Legenda
Ada beberapa kisah legenda yang berkaitan dengan Candi Kidal. Salah satu kisahnya adalah tentang Dewi Kilisuci, seorang dewi yang diyakini bertanggung jawab atas keberadaan candi ini. Konon, Dewi Kilisuci adalah seorang putri yang sangat cantik namun memiliki kekuatan magis yang kuat. Ia dipercaya sebagai pelindung dari Candi Kidal dan dipuja oleh masyarakat sekitar sebagai dewi penjaga.
Keunikan Candi Kidal
Candi Kidal memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah ukiran-ukiran halus yang menghiasi seluruh bagian candi. Ukiran-ukiran ini menunjukkan keahlian seniman pada masa itu dalam menghasilkan karya seni yang indah dan detail.
Keberadaan Pedagang Arab
Uniknya, Candi Kidal juga memiliki pengaruh budaya Arab yang terlihat dari beberapa kaligrafi Arab yang tertulis di dinding candi. Hal ini menunjukkan adanya hubungan perdagangan antara kerajaan Hindu dan pedagang Arab pada masa lalu. Pengaruh budaya Arab ini memberikan nuansa yang berbeda dan menambah keunikan Candi Kidal.
Peninggalan Religi
Candi Kidal juga memiliki nilai religi yang tinggi bagi umat Hindu. Meskipun candi ini hanya merupakan reruntuhan dari kejayaan Kerajaan Singhasari, namun tempat ini masih digunakan oleh umat Hindu sebagai tempat peribadatan dan ritual keagamaan. Setiap tahun, terdapat upacara-upacara keagamaan yang dilakukan di Candi Kidal, seperti perayaan hari raya Galungan dan Kuningan.
Pemeliharaan dan Pelestarian
Untuk memastikan kelestarian Candi Kidal, pemerintah dan pihak terkait telah melakukan berbagai upaya pemeliharaan dan pelestarian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan restorasi pada bangunan candi yang rusak. Selain itu, pengunjung juga diharapkan untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak bangunan candi.
Potensi Pariwisata
Candi Kidal memiliki potensi pariwisata yang besar. Setiap tahun, ribuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri datang untuk mengunjungi candi ini. Selain menikmati keindahan arsitektur dan ukiran candi, para wisatawan juga dapat belajar tentang sejarah dan budaya Jawa Timur yang terkait dengan candi ini.
Tips untuk Mengunjungi Candi Kidal
Jika Anda berencana mengunjungi Candi Kidal, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti. Pertama, pastikan Anda mengenakan pakaian yang sopan dan tidak mengganggu kegiatan keagamaan yang mungkin sedang berlangsung. Kedua, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah Anda di Candi Kidal. Terakhir, jangan lupa untuk mematuhi aturan yang berlaku di tempat ini, seperti tidak merusak atau mengambil bagian dari bangunan candi.
Penutup
Candi Kidal adalah salah satu peninggalan bersejarah yang memiliki keindahan dan nilai budaya yang tinggi. Melalui artikel ini, kami berharap Anda dapat lebih mengenal tentang sejarah dan keunikan Candi Kidal. Jika Anda memiliki kesempatan, jangan lewatkan untuk mengunjungi candi ini dan menjelajahi keindahan serta keajaiban dari masa lalu.