Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Candi Gedong Songo


Berwisata Alam Dan Sejarah Di Candi Gedong Songo Semarang

Pengenalan

Candi Gedong Songo adalah kompleks candi Hindu yang terletak di kaki Gunung Ungaran, Jawa Tengah. "Gedong" dalam bahasa Jawa berarti "bangunan", sementara "Songo" berarti "sembilan". Kompleks candi ini terdiri dari sembilan candi yang tersebar di sepanjang puncak bukit. Candi-candi ini merupakan peninggalan sejarah dari masa Hindu-Buddha pada abad ke-8 dan ke-9.

Asal Usul

Sejarah Candi Gedong Songo masih menjadi misteri bagi sebagian orang. Beberapa ahli berpendapat bahwa candi ini dibangun oleh Raja Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno sebagai tempat pemujaan dewa-dewa Hindu. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa candi ini awalnya dibangun oleh masyarakat setempat sebagai tempat peribadatan mereka sebelum kemudian diubah menjadi tempat pemujaan Hindu-Buddha oleh Kerajaan Mataram Kuno.

Keunikan Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo memiliki keunikan tersendiri. Pertama, candi-candi ini memiliki arsitektur yang berbeda dengan candi-candi Hindu lainnya di Indonesia. Mereka memiliki campuran antara arsitektur Hindu dan Budha, serta pengaruh lokal Jawa. Kedua, candi-candi ini terletak di ketinggian, memberikan pemandangan yang indah dan menawan. Ketiga, candi-candi ini memiliki panorama alam yang memukau, dengan hamparan hijau perbukitan dan pesona alam Gunung Ungaran.

Candi-Candi di Kompleks Gedong Songo

Ada sembilan candi yang terdapat di kompleks Gedong Songo. Setiap candi memiliki keunikan dan sejarahnya sendiri.

Candi 1

Candi pertama adalah Candi Gatotkaca. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Gatotkaca, putra dari Bima dalam cerita Mahabharata. Candi ini memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari kisah Mahabharata.

Candi 2

Candi kedua adalah Candi Bhima. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Bhima, salah satu dari lima Pandawa dalam cerita Mahabharata. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Mahabharata.

Candi 3

Candi ketiga adalah Candi Arjuna. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Arjuna, salah satu dari lima Pandawa dalam cerita Mahabharata. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Mahabharata.

Candi 4

Candi keempat adalah Candi Semar. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Semar, seorang tokoh wayang yang dianggap bijaksana. Candi ini memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari kisah-kisah pewayangan Jawa.

Candi 5

Candi kelima adalah Candi Puntadewa. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Puntadewa, salah satu dari lima Pandawa dalam cerita Mahabharata. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Mahabharata.

Candi 6

Candi keenam adalah Candi Nakula. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Nakula, salah satu dari lima Pandawa dalam cerita Mahabharata. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Mahabharata.

Candi 7

Candi ketujuh adalah Candi Sadewa. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Sadewa, salah satu dari lima Pandawa dalam cerita Mahabharata. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Mahabharata.

Candi 8

Candi kedelapan adalah Candi Dewi Kunti. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Dewi Kunti, ibu dari lima Pandawa dalam cerita Mahabharata. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Mahabharata.

Candi 9

Candi kesembilan adalah Candi Dewi Drupadi. Candi ini didedikasikan untuk mengenang tokoh pewayangan Dewi Drupadi, istri dari lima Pandawa dalam cerita Mahabharata. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Mahabharata.

Wisata di Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga tempat wisata yang populer. Saat berkunjung ke sini, para pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitarnya, berjalan-jalan di sekitar kompleks candi, atau menikmati pemandangan dari puncak bukit. Ada juga fasilitas lain seperti restoran, area parkir, dan tempat peristirahatan.

Cara Menuju Candi Gedong Songo

Untuk menuju Candi Gedong Songo, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengikuti rute Semarang – Bandungan – Ambarawa, kemudian mengikuti petunjuk arah menuju Candi Gedong Songo. Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik bus dari Terminal Terboyo Semarang menuju Terminal Bandungan, dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek atau kendaraan sewa ke Candi Gedong Songo.

Kesimpulan

Candi Gedong Songo adalah kompleks candi Hindu yang memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Dengan sembilan candi yang tersebar di puncak bukit, kompleks candi ini merupakan destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung. Selain menikmati keindahan alam sekitarnya, pengunjung juga dapat melihat relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah dari Mahabharata dan pewayangan Jawa. Jadi, jika Anda sedang berada di Jawa Tengah, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Gedong Songo.