Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Candi Barong


Candi Barong, Yogyakarta Indonesia Buddhist architecture, Travel

Pengenalan Candi Barong

Candi Barong adalah salah satu situs sejarah yang terletak di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi Barong memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi salah satu objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, candi ini juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia.

Asal Usul Nama Candi Barong

Nama "Barong" sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti "harimau". Menurut legenda, pada zaman dahulu candi ini dihuni oleh seekor harimau yang sangat kuat dan berwibawa. Oleh karena itu, orang-orang setempat kemudian memberikan nama "Candi Barong" untuk menggambarkan kekuatan dan keberanian harimau tersebut.

Sejarah Candi Barong

Candi Barong didirikan pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Balitung dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini awalnya dibangun sebagai tempat pemujaan agama Hindu, seperti halnya candi-candi lain di Jawa Tengah. Namun, pada abad ke-10 Masehi, agama Hindu mulai ditinggalkan dan agama Buddha menjadi agama dominan di Jawa Tengah.

Candi Barong terdiri dari beberapa bangunan candi yang tersusun secara simetris. Di tengah kompleks candi terdapat candi utama yang merupakan tempat pemujaan utama. Candi ini memiliki arsitektur khas Hindu dengan hiasan relief yang indah. Selain itu, terdapat pula beberapa candi kecil di sekitar candi utama yang digunakan sebagai tempat pemujaan para dewa dan dewi.

Pada abad ke-14 Masehi, Kerajaan Majapahit menguasai Jawa Tengah dan mengubah candi ini menjadi tempat pemujaan agama Buddha. Hal ini dapat dilihat dari adanya patung Buddha yang ditemukan di dalam kompleks candi. Namun, setelah Kerajaan Majapahit runtuh, candi ini ditinggalkan dan terlantar selama berabad-abad.

Penemuan Kembali dan Restorasi Candi Barong

Pada tahun 1925, Candi Barong ditemukan kembali oleh seorang arkeolog Belanda bernama W.F. Stutterheim. Setelah penemuan ini, dilakukanlah beberapa upaya restorasi untuk mengembalikan kejayaan Candi Barong. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pemerintah Belanda dan berbagai lembaga internasional untuk melakukan penelitian dan restorasi yang komprehensif.

Restorasi Candi Barong dilakukan dengan memperhatikan keaslian struktur asli candi. Material yang digunakan dalam restorasi ini berasal dari batu-batu candi yang masih terjaga dengan baik. Selain itu, relief-relief yang rusak juga diperbaiki dengan menggunakan teknik yang sesuai dengan teknik pembuatan aslinya.

Keindahan Candi Barong

Candi Barong memiliki keindahan yang memukau. Arsitektur candi yang megah dan hiasan relief yang indah menggambarkan kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Selain itu, kompleks candi yang terletak di tengah-tengah hutan hijau memberikan suasana yang tenang dan nyaman bagi pengunjung.

Di sekitar candi terdapat pula beberapa patung dan arca yang merupakan peninggalan dari zaman Kerajaan Mataram Kuno. Patung-patung ini menggambarkan dewa-dewa dan tokoh-tokoh penting dalam agama Hindu dan Buddha. Pengunjung dapat melihat dan mempelajari lebih lanjut tentang kebudayaan dan agama yang pernah berkembang di Jawa Tengah.

Pengunjung dan Pemanfaatan Candi Barong

Candi Barong saat ini menjadi salah satu objek wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah. Setiap tahun, ribuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri datang untuk melihat keindahan candi ini. Selain sebagai objek wisata, Candi Barong juga digunakan sebagai tempat upacara keagamaan bagi umat Hindu dan Buddha.

Untuk menjaga kelestarian Candi Barong, pemerintah dan berbagai pihak terkait melakukan berbagai upaya pemeliharaan dan pengawasan. Terdapat petugas yang bertugas menjaga keamanan dan kebersihan candi, serta memberikan informasi kepada pengunjung tentang sejarah dan keunikan Candi Barong.

Kesimpulan

Candi Barong adalah salah satu situs sejarah yang memiliki nilai historis dan keindahan arsitektur yang luar biasa. Sebagai peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Kuno, candi ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia. Dengan adanya upaya restorasi dan pemeliharaan yang dilakukan, Candi Barong dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang sebagai salah satu warisan budaya yang berharga.