Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Negara Zimbabwe


Ini 5 Fakta Unik Negara Zimbabwe PelangiKoin Lounge

Pendahuluan

Zimbabwe adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Selatan. Negara ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya dan tradisi. Berdirinya negara Zimbabwe tidak terlepas dari perjalanan sejarahnya yang penuh dengan perjuangan dan perubahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang sejarah berdirinya negara Zimbabwe.

Masa Pra-Kolonial

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, wilayah yang kini dikenal sebagai Zimbabwe telah dihuni oleh suku-suku pribumi seperti suku Shona dan Ndebele. Mereka hidup sebagai petani dan memiliki sistem pemerintahan sendiri. Suku Shona adalah kelompok etnis terbesar di Zimbabwe dan mereka memiliki tradisi yang kaya akan seni dan kerajinan. Suku Ndebele, di sisi lain, berasal dari suku Zulu di Afrika Selatan dan mereka memiliki keahlian dalam seni ukir dan tenun.

Pada abad ke-19, bangsa Eropa mulai masuk ke wilayah Zimbabwe. Pada tahun 1890, Inggris mendirikan koloni di sana yang dikenal sebagai Rhodesia Selatan. Koloni ini diperintah oleh Perusahaan Chartered British South Africa yang dipimpin oleh Cecil Rhodes. Pada awalnya, penjajahan Inggris di Zimbabwe berfokus pada eksploitasi sumber daya mineral seperti emas dan tembaga.

Masa Penjajahan Inggris

Penjajahan Inggris di Zimbabwe berlangsung selama hampir satu abad. Selama periode ini, penduduk asli Zimbabwe mengalami penindasan dan eksploitasi yang berat. Mereka dipaksa untuk bekerja di pertambangan dan perkebunan milik Inggris serta kehilangan hak-hak mereka atas tanah. Pendidikan juga menjadi monopoli bangsa Eropa, sehingga menyebabkan kesenjangan pendidikan yang besar antara penduduk asli dan bangsa penjajah.

Pada tahun 1965, Perdana Menteri Ian Smith memproklamirkan kemerdekaan Rhodesia Selatan secara sepihak. Tindakan ini tidak diakui oleh komunitas internasional dan menyebabkan sanksi yang keras terhadap negara tersebut. Di bawah pemerintahan Smith, rasisme dan diskriminasi rasial semakin meningkat, yang mengarah pada perang gerilya melawan pemerintahan minoritas kulit putih.

Masa Perjuangan Kemerdekaan

Perjuangan kemerdekaan di Zimbabwe dipimpin oleh partai gerilya ZANU-PF yang dipimpin oleh Robert Mugabe. ZANU-PF bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Smith dan mendirikan negara Zimbabwe yang merdeka dan berdaulat. Perjuangan ini berlangsung selama lebih dari satu dekade dan melibatkan perang gerilya yang sengit.

Pada tahun 1980, perjanjian damai ditandatangani antara pemerintah Rhodesia Selatan dan gerakan perlawanan. Perjanjian ini membuka jalan bagi pemilihan umum pertama di Zimbabwe yang diadakan pada tahun yang sama. Robert Mugabe menjadi perdana menteri pertama Zimbabwe.

Pasca Kemerdekaan

Setelah merdeka, Zimbabwe menghadapi tantangan besar dalam membangun negara yang stabil dan sejahtera. Pemerintahan Mugabe menghadapi berbagai masalah termasuk hiperinflasi, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Namun demikian, Mugabe tetap mempertahankan kekuasaannya selama beberapa dekade dan mengendalikan negara dengan tangan besi.

Pada tahun 2017, Mugabe digulingkan dalam kudeta yang dilakukan oleh militer Zimbabwe. Hal ini mengakhiri pemerintahannya yang berkuasa selama 37 tahun. Saat ini, Zimbabwe sedang dalam masa transisi menuju demokrasi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Pemilihan umum baru-baru ini menandai awal dari perubahan politik yang signifikan di negara ini.

Kesimpulan

Sejarah berdirinya negara Zimbabwe adalah kisah perjuangan dan perubahan yang panjang. Dari masa penjajahan Inggris yang keras hingga perjuangan kemerdekaan yang gigih, Zimbabwe telah mengalami banyak tantangan dalam membangun negara yang sejahtera. Meskipun masih banyak masalah yang perlu diatasi, Zimbabwe tetap berusaha untuk mencapai stabilitas politik dan perkembangan ekonomi yang lebih baik. Dengan harapan dan kerja keras, Zimbabwe memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang makmur dan berdaulat di masa depan.