Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Negara Italia


Budaya Negara Paling Berpengaruh di Dunia!

Pendahuluan

Negara Italia adalah salah satu negara yang memiliki sejarah yang sangat kaya dan panjang. Sebagai salah satu negara di Eropa, Italia memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan budaya, politik, dan ekonomi di dunia. Untuk lebih memahami sejarah berdirinya negara Italia, kita perlu melihat kembali sejarahnya hingga ke zaman kuno.

Zaman Kuno

Pada zaman kuno, Italia dikenal sebagai wilayah yang dihuni oleh suku-suku bangsa seperti Romawi, Etruscan, dan Sabellic. Pada abad ke-8 SM, Romawi mulai menguasai wilayah Italia dan membentuk Kerajaan Romawi. Kerajaan Romawi ini kemudian berkembang menjadi Republik Romawi pada abad ke-5 SM, yang menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia pada saat itu.

Pada abad ke-1 SM, Republik Romawi mengalami transformasi menjadi Kekaisaran Romawi. Kekaisaran Romawi ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Kaisar Augustus pada abad ke-1 M. Namun, pada abad ke-5 M, Kekaisaran Romawi Barat runtuh akibat serangan bangsa Barbar. Dalam kekacauan yang terjadi setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi, berbagai kerajaan baru muncul di wilayah Italia.

Zaman Pertengahan

Salah satu kerajaan yang muncul setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi adalah Kerajaan Ostrogoth yang dipimpin oleh Odoacer pada abad ke-5 M. Namun, pada abad ke-6 M, Kerajaan Ostrogoth jatuh ke tangan Kekaisaran Bizantium yang dipimpin oleh Kaisar Justinian.

Pada abad ke-8 M, wilayah Italia ditaklukkan oleh bangsa Lombard. Bangsa Lombard ini mendirikan Kerajaan Lombard yang berpusat di Pavia. Namun, pada abad ke-11 M, wilayah Italia diinvasi oleh bangsa Normandia, Prancis, dan Kekaisaran Romawi Suci.

Zaman Renaissance

Pada abad ke-14 M, Italia mengalami masa keemasan dengan munculnya gerakan Renaissance. Gerakan ini diawali di kota Florence dan menyebar ke seluruh Italia. Renaissance merupakan periode kebangkitan seni, sastra, dan ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam sejarah Italia.

Selama periode Renaissance, Italia menjadi pusat kegiatan intelektual dan artistik di Eropa. Banyak seniman, penulis, dan ilmuwan terkenal berasal dari Italia, seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Galileo Galilei. Renaissance juga memberikan kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang matematika, astronomi, dan ilmu kedokteran.

Unifikasi Italia

Pada abad ke-19 M, gerakan nasionalis muncul di Italia dengan tujuan untuk menyatukan berbagai wilayah yang terpecah-belah menjadi satu negara. Gerakan ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Giuseppe Garibaldi, Camillo di Cavour, dan Giuseppe Mazzini.

Pada tahun 1861, Kerajaan Italia resmi didirikan dengan Raja Victor Emmanuel II sebagai raja pertamanya. Namun, proses unifikasi Italia belum sepenuhnya selesai, karena masih ada beberapa wilayah yang belum masuk dalam wilayah Kerajaan Italia. Wilayah Veneto dan Roma baru masuk ke dalam wilayah Kerajaan Italia pada tahun 1866 dan 1870.

Italia Modern

Pascaunifikasi Italia, negara ini mengalami perkembangan yang pesat dalam berbagai bidang. Pada awal abad ke-20, Italia turut terlibat dalam Perang Dunia I sebagai bagian dari Blok Sekutu. Setelah Perang Dunia I, Italia mengalami krisis ekonomi dan politik yang berat, yang berujung pada munculnya rezim fasis di bawah kepemimpinan Benito Mussolini.

Pada Perang Dunia II, Italia terlibat dalam Perang Dunia II sebagai salah satu anggota Poros. Setelah kekalahan Poros, Italia mengalami perubahan sistem politik dan mengadopsi sistem republik. Pada tahun 1946, Italia secara resmi menjadi Republik Italia dengan konstitusi baru.

Kesimpulan

Sejarah berdirinya negara Italia sangat panjang dan penuh dengan peristiwa penting. Dari zaman kuno hingga zaman modern, Italia telah mengalami berbagai perubahan politik, budaya, dan ekonomi yang membentuk negara yang kita kenal saat ini. Sebagai salah satu pusat kebudayaan dan kemajuan ilmu pengetahuan di dunia, Italia terus bertahan sebagai negara yang berpengaruh dalam berbagai bidang.