Kerajaan Safawi merupakan salah satu kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-16 hingga abad ke-18 di wilayah Iran. Kerajaan ini didirikan oleh Shah Ismail I yang berasal dari keluarga Safawi. Berikut ini adalah sejarah berdirinya Kerajaan Safawi.
Asal Usul Keluarga Safawi
Keluarga Safawi berasal dari Azerbaijan, sebuah wilayah di Kaukasus Selatan yang saat itu dikuasai oleh Mongol. Keluarga ini awalnya adalah pengikut tarekat sufi Safawiyyah yang didirikan oleh Sheikh Safi al-Din Ardabili pada abad ke-13. Keluarga ini kemudian menjadi pemimpin tarekat tersebut dan memperluas pengaruhnya ke wilayah Persia.
Masa Pemerintahan Shah Ismail I
Shah Ismail I adalah pendiri Kerajaan Safawi pada tahun 1501. Ia berhasil menyatukan berbagai suku Persia yang sebelumnya terpecah-belah dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Irak dan Azerbaijan. Ia juga memperkenalkan agama Syiah sebagai agama resmi kerajaan, yang kemudian menjadi ciri khas dari Kerajaan Safawi.
Masa Pemerintahan Shah Tahmasp I
Setelah kematian Shah Ismail I pada tahun 1524, tahta Kerajaan Safawi diambil alih oleh putranya, Shah Tahmasp I. Ia berhasil mempertahankan wilayah kekuasaannya dari serangan Kesultanan Utsmaniyah dan mengembangkan seni dan budaya di wilayah kerajaannya.
Masa Pemerintahan Shah Abbas I
Shah Abbas I adalah penguasa terbesar Kerajaan Safawi yang memerintah dari tahun 1588 hingga 1629. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke wilayah Kaukasus dan Asia Tengah. Ia juga memindahkan ibu kota kerajaan dari Qazvin ke Isfahan dan mendirikan berbagai bangunan megah di kota tersebut, seperti Masjid Shah dan Istana Ali Qapu.
Keruntuhan Kerajaan Safawi
Setelah pemerintahan Shah Abbas I, Kerajaan Safawi mengalami kemunduran. Penguasa-penguasa selanjutnya tidak mampu mempertahankan wilayah kekuasaan dan terus menerus diserang oleh Kesultanan Utsmaniyah dan dinasti Afsharid. Pada tahun 1722, Isfahan jatuh ke tangan pasukan Afghan dan menandai berakhirnya Kerajaan Safawi.
Warisan Kerajaan Safawi
Meskipun Kerajaan Safawi tidak lagi eksis, namun pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Agama Syiah yang diperkenalkan oleh Kerajaan Safawi masih menjadi agama mayoritas di Iran. Seni dan arsitektur Safawi juga masih terjaga dan menjadi daya tarik wisatawan di Iran, terutama di kota Isfahan.
Kesimpulan
Kerajaan Safawi merupakan salah satu kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-16 hingga abad ke-18 di wilayah Iran. Kerajaan ini didirikan oleh Shah Ismail I yang berasal dari keluarga Safawi. Kerajaan Safawi memperkenalkan agama Syiah sebagai agama resmi kerajaan dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Irak dan Azerbaijan. Meskipun Kerajaan Safawi tidak lagi eksis, pengaruhnya masih terasa hingga saat ini.