Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Kerajaan Arab Saudi


Inggris dan Sejarah Berdirinya Arab Saudi Article Plimbi Social

Pendahuluan

Arab Saudi, sebuah negara yang terletak di Timur Tengah dan dikenal sebagai pusat keagamaan Islam, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Meskipun kerajaan modern Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, sejarahnya melampaui ribuan tahun. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah berdirinya kerajaan Arab Saudi dan bagaimana negara ini menjadi seperti yang kita tahu saat ini.

Asal Usul Arab Saudi

Sejarah Arab Saudi dimulai pada abad ke-18 SM ketika suku-suku Arab nomaden mulai bermigrasi ke daerah tersebut. Pada abad ke-7 M, Islam tiba di daerah ini dan menjadi agama utama di wilayah tersebut. Pada abad ke-16, Kesultanan Utsmaniyah menguasai wilayah tersebut dan memerintah sampai awal abad ke-20.

Abdul Aziz Al Saud

Pada awal abad ke-20, Abdul Aziz Al Saud, seorang pemimpin dari keluarga Al Saud, memulai kampanye untuk merebut kembali wilayah Arab Saudi dari Kesultanan Utsmaniyah. Pada tahun 1902, ia merebut kembali kota Riyadh dan memulai kampanye untuk merebut kembali wilayah lainnya.

Pendirian Kerajaan Arab Saudi

Setelah berhasil merebut kembali wilayah Arab Saudi, Abdul Aziz Al Saud mulai mengatur wilayah tersebut menjadi sebuah negara modern. Pada tahun 1932, ia mendeklarasikan dirinya sebagai Raja Arab Saudi dan membentuk pemerintahan yang modern.

Perkembangan Arab Saudi Pasca-Perang Dunia II

Setelah Perang Dunia II, Arab Saudi mengalami perkembangan pesat. Negara ini memiliki cadangan minyak yang melimpah dan mulai membangun ekonomi modern. Pada tahun 1960-an, Arab Saudi menjadi salah satu negara terkaya di dunia.

Kebijakan Luar Negeri Arab Saudi

Arab Saudi memiliki kebijakan luar negeri yang sangat penting bagi stabilitas Timur Tengah. Negara ini adalah pusat keagamaan Islam dan memiliki pengaruh besar dalam dunia Islam. Arab Saudi juga merupakan sekutu dekat Amerika Serikat dan sering berperan dalam konflik di Timur Tengah.

Peran Arab Saudi dalam Konflik Timur Tengah

Arab Saudi sering berperan dalam konflik di Timur Tengah. Negara ini menyediakan bantuan kepada pihak-pihak yang dianggap sebagai sekutu, seperti dalam konflik Suriah dan Yaman. Namun, kebijakan ini sering menjadi kontroversial dan Arab Saudi sering dikritik oleh banyak pihak.

Perubahan Politik di Arab Saudi

Pada tahun 2017, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud membentuk sebuah dewan baru yang dikenal sebagai Dewan Kerajaan. Dewan Kerajaan adalah sebuah badan legislatif yang memungkinkan warga negara untuk terlibat dalam proses politik Arab Saudi. Ini adalah langkah besar dalam membuka ruang politik di Arab Saudi.

Kesimpulan

Sejarah berdirinya kerajaan Arab Saudi adalah perjalanan panjang dari suku-suku Arab nomaden hingga negara modern yang kita kenal saat ini. Dalam sejarahnya, Arab Saudi telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang telah membentuk negara yang penting di Timur Tengah dan dunia Islam. Namun, Arab Saudi juga sering menjadi kontroversial dalam kebijakan luar negeri dan politiknya. Dengan adanya Dewan Kerajaan, Arab Saudi membuka ruang politik yang lebih luas dan mungkin akan melihat perubahan-perubahan yang lebih besar di masa depan.