Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rasio Keuangan Menurut Para Ahli


PPT RASIO KEUANGAN KOTA SURABAYA PowerPoint Presentation, free

Pengertian Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Rasio keuangan ini terdiri dari beberapa rasio yang saling terkait dan saling melengkapi. Rasio keuangan tersebut antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio efisiensi. Setiap rasio memiliki arti dan tujuan yang berbeda-beda.

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini terdiri dari dua jenis yaitu current ratio dan quick ratio. Current ratio adalah rasio antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Sedangkan quick ratio adalah rasio antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar. Semakin tinggi rasio likuiditas, maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini terdiri dari dua jenis yaitu debt to equity ratio dan interest coverage ratio. Debt to equity ratio adalah rasio antara total hutang dengan total ekuitas. Sedangkan interest coverage ratio adalah rasio antara laba sebelum bunga dan pajak dengan bunga. Semakin tinggi rasio solvabilitas, maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan. Rasio ini terdiri dari beberapa jenis yaitu net profit margin, return on assets, dan return on equity. Net profit margin adalah rasio antara laba bersih dengan penjualan. Return on assets adalah rasio antara laba bersih dengan total aktiva. Sedangkan return on equity adalah rasio antara laba bersih dengan total ekuitas. Semakin tinggi rasio profitabilitas, maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan.

Rasio Efisiensi

Rasio efisiensi adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aset dan kewajiban suatu perusahaan. Rasio ini terdiri dari beberapa jenis yaitu inventory turnover ratio, accounts receivable turnover ratio, dan accounts payable turnover ratio. Inventory turnover ratio adalah rasio antara nilai penjualan dengan persediaan. Accounts receivable turnover ratio adalah rasio antara nilai penjualan dengan piutang. Sedangkan accounts payable turnover ratio adalah rasio antara nilai pembelian dengan hutang. Semakin tinggi rasio efisiensi, maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam mengelola aset dan kewajiban.

Manfaat Rasio Keuangan

Rasio keuangan memiliki manfaat yang sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi. Rasio keuangan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan. Dari rasio keuangan ini, investor dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak. Selain itu, rasio keuangan juga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerja keuangan.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, rasio keuangan sangat penting untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Rasio keuangan terdiri dari beberapa jenis seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio efisiensi. Setiap rasio memiliki arti dan tujuan yang berbeda-beda. Dari rasio keuangan ini, investor dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak. Selain itu, rasio keuangan juga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerja keuangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memahami rasio keuangan dan menggunakannya dalam pengambilan keputusan.