Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menurut Para Ahli, Wawancara Adalah


Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif

Pendahuluan

Wawancara merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian atau seleksi karyawan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan wawancara? Menurut para ahli, wawancara memiliki pengertian yang berbeda-beda. Pada artikel ini, akan dibahas pengertian wawancara menurut para ahli.

Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli

1. Sugiyono

Menurut Sugiyono (2017), wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu kepada responden. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

2. Moleong

Moleong (2017) mendefinisikan wawancara sebagai suatu bentuk komunikasi tatap muka antara pewawancara dan responden yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi atau data.

3. Arikunto

Arikunto (2017) menyatakan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab antara pewawancara dan responden yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan.

Jenis Wawancara

1. Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan tertentu yang sudah disusun sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memperoleh jawaban yang konsisten dari setiap responden.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan tanpa menggunakan daftar pertanyaan tertentu. Pewawancara hanya memberikan topik pembicaraan dan membiarkan responden menjawab dengan bebas. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang topik yang dibicarakan.

3. Wawancara Semi Terstruktur

Wawancara semi terstruktur adalah kombinasi dari wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pewawancara menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, namun juga memberikan kesempatan bagi responden untuk memberikan jawaban yang lebih bebas.

Teknik Wawancara

1. Teknik Probing

Teknik probing adalah teknik wawancara yang digunakan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dari responden. Pewawancara akan memberikan pertanyaan lanjutan berdasarkan jawaban yang diberikan oleh responden.

2. Teknik Leading

Teknik leading adalah teknik wawancara yang digunakan untuk mengarahkan responden agar memberikan jawaban yang diinginkan oleh pewawancara. Teknik ini dapat menghasilkan data yang tidak objektif.

3. Teknik Repeating

Teknik repeating adalah teknik wawancara yang digunakan untuk memperjelas jawaban yang diberikan oleh responden. Pewawancara akan mengulang pertanyaan atau jawaban yang sudah diberikan oleh responden.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meminta responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu. Terdapat tiga jenis wawancara, yaitu wawancara terstruktur, tidak terstruktur, dan semi terstruktur. Selain itu, terdapat pula tiga teknik wawancara, yaitu probing, leading, dan repeating. Sebagai pewawancara, harus memilih teknik dan jenis wawancara yang tepat untuk memperoleh data yang akurat dan objektif.