Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang sering digunakan dalam ilmu sosial. Metode ini sangat berguna untuk menggali informasi yang tidak dapat diukur secara numerik, seperti pandangan, keyakinan, dan pengalaman individu. Dalam penelitian kualitatif, peneliti mempelajari fenomena secara mendalam dan berusaha memahami kompleksitasnya. Namun, jenis-jenis penelitian kualitatif yang ada tidaklah sedikit. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan jenis-jenis penelitian kualitatif menurut para ahli.
Jenis Penelitian Kualitatif
Menurut Creswell (2013), ada sepuluh jenis penelitian kualitatif yang sering digunakan. Pertama, penelitian fenomenologi, yang mempelajari pengalaman individu terhadap suatu fenomena. Kedua, penelitian grounded theory, yang bertujuan untuk mengembangkan teori baru berdasarkan data yang diperoleh. Ketiga, penelitian etnografi, yang menggali budaya dan praktik sosial suatu kelompok atau komunitas. Keempat, penelitian studi kasus, yang mempelajari suatu kasus secara mendalam. Kelima, penelitian naratif, yang mengeksplorasi cerita atau pengalaman individu. Keenam, penelitian partisipatif, yang melibatkan partisipasi aktif dari subjek penelitian. Ketujuh, penelitian action research, yang bertujuan untuk memperbaiki situasi atau kondisi yang ada. Kedelapan, penelitian evaluasi, yang mengevaluasi efektivitas program atau kebijakan. Kesembilan, penelitian kesehatan masyarakat, yang mempelajari masalah kesehatan pada masyarakat. Dan terakhir, penelitian kualitatif campuran, yang menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian Fenomenologi
Penelitian fenomenologi adalah jenis penelitian kualitatif yang mempelajari pengalaman individu terhadap suatu fenomena. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna yang terkandung di dalam fenomena tersebut. Dalam penelitian fenomenologi, peneliti berusaha untuk menggali data dari pengalaman subjek penelitian melalui wawancara mendalam atau observasi partisipan. Peneliti kemudian menganalisis data tersebut untuk mencari pola-pola dan makna yang terkandung di dalamnya.
Penelitian Grounded Theory
Penelitian grounded theory bertujuan untuk mengembangkan teori baru berdasarkan data yang diperoleh. Penelitian ini menggali data dari subjek penelitian melalui wawancara mendalam atau observasi partisipan. Selanjutnya, peneliti menganalisis data tersebut untuk mencari pola-pola dan konsep-konsep yang terkandung di dalamnya. Dari hasil analisis tersebut, peneliti kemudian membangun teori baru yang didukung oleh data yang diperoleh.
Penelitian Etnografi
Penelitian etnografi bertujuan untuk menggali budaya dan praktik sosial suatu kelompok atau komunitas. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan diri peneliti dalam kehidupan sehari-hari kelompok atau komunitas yang diteliti. Peneliti melakukan observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan anggota kelompok atau komunitas tersebut. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang diperoleh untuk memahami budaya dan praktik sosial yang ada di dalam kelompok atau komunitas tersebut.
Penelitian Studi Kasus
Penelitian studi kasus mempelajari suatu kasus secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kasus tersebut secara menyeluruh. Penelitian studi kasus dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti wawancara, dokumen, dan observasi. Selanjutnya, peneliti menganalisis data tersebut untuk memahami kasus yang diteliti.
Penelitian Naratif
Penelitian naratif mengeksplorasi cerita atau pengalaman individu. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai subjek penelitian dan meminta mereka untuk menceritakan pengalaman atau cerita mereka. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang diperoleh untuk memahami makna yang terkandung di dalam cerita atau pengalaman tersebut.
Penelitian Partisipatif
Penelitian partisipatif melibatkan partisipasi aktif dari subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan subjek penelitian dalam proses pengumpulan data dan analisis data. Subjek penelitian menjadi bagian dari tim peneliti dan berpartisipasi dalam diskusi dan pembuatan keputusan. Tujuan penelitian partisipatif adalah untuk memperkuat peran dan partisipasi subjek penelitian dalam proses penelitian.
Penelitian Action Research
Penelitian action research bertujuan untuk memperbaiki situasi atau kondisi yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan subjek penelitian dalam proses perbaikan. Peneliti dan subjek penelitian bekerja sama untuk merancang dan mengimplementasikan solusi untuk masalah yang ada. Tujuan penelitian action research adalah untuk meningkatkan kualitas hidup subjek penelitian dan masyarakat secara keseluruhan.
Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi mengevaluasi efektivitas program atau kebijakan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti wawancara, dokumen, dan observasi. Selanjutnya, peneliti menganalisis data tersebut untuk mengevaluasi efektivitas program atau kebijakan tersebut. Tujuan penelitian evaluasi adalah untuk memperbaiki program atau kebijakan yang ada dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Penelitian Kesehatan Masyarakat
Penelitian kesehatan masyarakat mempelajari masalah kesehatan pada masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti wawancara, survei, dan observasi. Peneliti kemudian menganalisis data tersebut untuk memahami masalah kesehatan pada masyarakat dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian kesehatan masyarakat adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Penelitian Kualitatif Campuran
Penelitian kualitatif campuran menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti wawancara, survei, dan observasi. Selanjutnya, peneliti menganalisis data tersebut menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Tujuan penelitian kualitatif campuran adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti.
Kesimpulan
Jenis-jenis penelitian kualitatif yang telah dijelaskan di atas merupakan metode yang berguna untuk memahami fenomena secara mendalam. Dalam pemilihan jenis penelitian kualitatif yang tepat, peneliti harus mempertimbangkan tujuan penelitian dan karakteristik subjek penelitian. Dengan memilih jenis penelitian kualitatif yang tepat, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti dan meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan.