Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli


Faktor faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan YouTube

Pendahuluan

Pada era digital seperti sekarang, persaingan di dunia kerja semakin ketat. Setiap perusahaan ingin memiliki karyawan yang memiliki kinerja yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun, kinerja karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh kemauan dan kemampuan mereka, tetapi juga oleh faktor-faktor lain. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menurut para ahli.

Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri karyawan. Faktor ini meliputi kemampuan, motivasi, dan sikap. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum individu dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, karyawan yang merasa kurang terpenuhi kebutuhan dasarnya, seperti gaji yang cukup dan lingkungan kerja yang aman, mungkin kurang termotivasi dan memiliki kinerja yang buruk. Selain itu, sikap dan kepribadian karyawan juga mempengaruhi kinerja mereka. Karyawan yang memiliki sikap positif dan terbuka terhadap perubahan cenderung memiliki kinerja yang lebih baik daripada karyawan yang sulit beradaptasi dengan perubahan.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri karyawan. Faktor ini meliputi lingkungan kerja, dukungan dari atasan dan rekan kerja, serta kebijakan perusahaan. Lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung dapat meningkatkan kinerja karyawan. Selain itu, dukungan dari atasan dan rekan kerja juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Kebijakan perusahaan seperti sistem penghargaan dan pengakuan juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Karyawan yang merasa dihargai dan diakui atas kerja kerasnya biasanya memiliki kinerja yang lebih baik daripada karyawan yang merasa diabaikan.

Faktor Organisasi

Faktor organisasi adalah faktor yang berasal dari struktur organisasi dan kebijakan perusahaan. Menurut Herzberg, ada dua faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, yaitu faktor higienis dan faktor motivasi. Faktor higienis meliputi gaji, kebijakan perusahaan, kondisi kerja, dan hubungan dengan atasan dan rekan kerja. Sedangkan faktor motivasi meliputi pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, dan pertumbuhan karir. Perusahaan yang memiliki kebijakan yang jelas dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan karir biasanya memiliki karyawan yang lebih termotivasi dan memiliki kinerja yang lebih baik.

Conclusion

Dalam meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, baik itu faktor internal, eksternal, maupun faktor organisasi. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan kebutuhan dasar karyawan dan memberikan dukungan yang cukup, baik itu dari atasan dan rekan kerja maupun dari kebijakan perusahaan. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, diharapkan kinerja karyawan dapat meningkat dan perusahaan dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif dan efisien.