Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Cara Sholat Arbain


tata cara sholat beserta bacaan nya

Pendahuluan

Sholat Arbain merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sholat ini dilakukan dengan tujuan untuk memperingati 40 hari wafatnya Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW, yang terjadi pada peristiwa Karbala. Sholat Arbain juga menjadi momen untuk mengenang pengorbanan dan kesetiaan Imam Husain dalam mempertahankan kebenaran dan keadilan.

Sejarah Sholat Arbain

Peristiwa Karbala yang terjadi pada tahun 61 H atau 680 M merupakan titik penting dalam sejarah Islam. Pada saat itu, pasukan Yazid bin Muawiyah menyerang pasukan Imam Husain dan keluarganya di daerah Karbala, Irak. Pasukan Imam Husain yang hanya terdiri dari sejumlah kecil orang terpaksa melawan pasukan yang jauh lebih besar. Dalam pertempuran tersebut, Imam Husain bersama keluarganya gugur sebagai syuhada.

Setelah peristiwa Karbala, pengikut Imam Husain yang masih hidup, termasuk sahabat dan keluarganya, ditawan oleh pasukan Yazid. Mereka kemudian dibebaskan setelah 40 hari penawanan. Untuk memperingati wafatnya Imam Husain dan para syuhada Karbala, umat Islam kemudian mulai melaksanakan sholat Arbain setiap tahunnya.

Tata Cara Sholat Arbain

Sholat Arbain memiliki tata cara yang sedikit berbeda dengan sholat pada umumnya. Berikut adalah tata cara sholat Arbain:

1. Niat: Sebelum memulai sholat Arbain, sebaiknya kita mengucapkan niat secara dalam hati untuk melaksanakan sholat Arbain sebagai bentuk penghormatan dan pengenangan kepada Imam Husain dan para syuhada Karbala.

2. Rukun Sholat: Sholat Arbain memiliki rukun-rukun yang sama dengan sholat pada umumnya, yaitu: takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud, dan salam.

3. Bacaan dalam Sholat: Selain membaca Al-Fatihah, dalam sholat Arbain juga disunnahkan untuk membaca doa khusus untuk Imam Husain dan para syuhada Karbala. Doa ini dapat ditemukan dalam kitab-kitab doa Islam atau dapat pula menggunakan doa yang diriwayatkan oleh para ulama.

4. Jumlah Rakaat: Sholat Arbain dilakukan sebanyak 2 rakaat. Setiap rakaatnya, setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, kita juga membaca doa khusus untuk Imam Husain dan para syuhada Karbala.

5. Waktu Pelaksanaan: Sholat Arbain dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 20 Safar, yang bertepatan dengan 40 hari setelah wafatnya Imam Husain. Namun, sholat Arbain juga dapat dilakukan kapan saja, tidak hanya pada tanggal 20 Safar.

Keutamaan Sholat Arbain

Sholat Arbain memiliki keutamaan yang sangat besar dalam agama Islam. Beberapa keutamaan sholat Arbain antara lain:

1. Mendapatkan Pahala: Melaksanakan sholat Arbain akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala ini merupakan bentuk penghormatan dan pengenangan kepada Imam Husain dan para syuhada Karbala.

2. Meningkatkan Keimanan: Melalui sholat Arbain, umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan kecintaan mereka kepada Imam Husain dan pengorbanannya dalam menjaga kebenaran dan keadilan.

3. Meneladani Keteladanan Imam Husain: Sholat Arbain juga menjadi momen untuk meneladani keteladanan Imam Husain dalam mempertahankan kebenaran dan keadilan. Dalam sholat Arbain, umat Islam diingatkan untuk selalu berjuang untuk kebenaran dan keadilan di dunia.

Penutup

Sholat Arbain merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Melalui sholat ini, umat Islam dapat mengenang dan menghormati pengorbanan Imam Husain dan para syuhada Karbala. Sholat Arbain juga menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan umat Islam kepada Imam Husain. Dengan melaksanakan sholat Arbain, umat Islam juga dapat meneladani keteladanan Imam Husain dalam mempertahankan kebenaran dan keadilan.