Sejarah Patung Kendedes Malang
Patung Kendedes: Simbol Kebesaran dan Keindahan Malang
Patung Kendedes merupakan salah satu simbol kebesaran dan keindahan kota Malang. Patung yang terletak di pusat kota ini telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Patung yang menggambarkan seorang perempuan dengan pakaian tradisional ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik.
Awal Mula Pembuatan Patung Kendedes
Patung Kendedes pertama kali dibuat pada tahun 1980 oleh seorang seniman lokal bernama Bapak Sujono. Ide pembuatan patung ini muncul dari keinginan untuk menghormati dan memperkenalkan budaya Jawa kepada masyarakat luas. Dalam budaya Jawa, Kendedes adalah sebutan untuk perempuan yang memiliki kepribadian yang kuat dan bijaksana.
Proses pembuatan patung ini memakan waktu selama setahun. Bapak Sujono menggunakan bahan dasar dari beton yang kemudian diukir dan diwarnai dengan tangan. Patung ini memiliki tinggi mencapai 10 meter dan ditempatkan di alun-alun kota Malang.
Makna dan Keindahan Patung Kendedes
Patung Kendedes memiliki makna yang mendalam. Selain sebagai penghormatan terhadap budaya Jawa, patung ini juga melambangkan keindahan, keagungan, dan kekuatan perempuan. Postur tubuh yang tegap dan wajah yang anggun menggambarkan kekuatan dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh perempuan.
Keindahan patung ini juga terletak pada detail ukiran dan warna yang digunakan. Setiap ukiran pada patung ini memiliki makna tersendiri, seperti ukiran bunga yang melambangkan keindahan dan kelembutan, serta ukiran daun yang melambangkan kesuburan dan kelimpahan.
Peran Patung Kendedes dalam Pariwisata Malang
Sejak pertama kali didirikan, Patung Kendedes telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Malang. Wisatawan dapat mengagumi keindahan dan kebesaran patung ini, serta mengambil foto sebagai kenang-kenangan. Patung ini juga sering menjadi latar belakang foto pre-wedding dan kegiatan promosi daerah.
Patung Kendedes juga menjadi simbol budaya dan identitas kota Malang. Dalam setiap festival atau acara besar di Malang, patung ini sering menjadi pusat perhatian dan menjadi ikon dari kota ini. Patung ini juga menjadi saksi bisu dari perkembangan dan perubahan yang terjadi di kota Malang.
Wisata Sejarah di Sekitar Patung Kendedes
Candi Singosari
Selain mengunjungi Patung Kendedes, wisatawan juga dapat menjelajahi sejumlah tempat bersejarah di sekitar kota Malang. Salah satunya adalah Candi Singosari. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Singosari yang berdiri pada abad ke-13.
Candi Singosari memiliki arsitektur yang indah dan kaya akan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah dari zaman dahulu. Wisatawan dapat mengunjungi candi ini untuk mempelajari sejarah dan budaya Jawa pada masa lalu.
Candi Jago
Candi Jago juga merupakan tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Candi ini dibangun pada abad ke-13 oleh Raja Joko Dolog, pendiri Kerajaan Jago. Candi ini memiliki arsitektur yang unik dan dikenal dengan relief-relief yang sangat detail.
Wisatawan dapat menikmati keindahan dan keagungan candi ini, serta mempelajari sejarah dari masa lalu. Candi Jago juga sering digunakan sebagai lokasi fotografi dan kegiatan seni budaya.
Tips Mengunjungi Patung Kendedes
Waktu Terbaik
Untuk mengunjungi Patung Kendedes, disarankan datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cuaca lebih sejuk dan cahaya matahari memberikan efek yang indah pada patung ini. Hindari mengunjungi patung ini pada siang hari ketika suhu udara sangat panas.
Pakaian yang Nyaman
Karena lokasinya yang terbuka, disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Gunakan sepatu yang nyaman karena area sekitar patung ini cukup luas untuk dijelajahi.
Bawa Kamera
Jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen di Patung Kendedes. Lokasi ini sangat instagramable dan akan menghasilkan foto yang indah.
Respek terhadap Budaya
Saat mengunjungi Patung Kendedes, penting untuk menjaga sikap sopan dan menghormati budaya setempat. Jangan merusak atau mencoret-coret patung ini. Hargailah tempat ini sebagai warisan budaya yang harus dijaga.
Kesimpulan
Patung Kendedes merupakan simbol kebesaran dan keindahan kota Malang. Patung ini memiliki sejarah yang panjang dan makna yang mendalam. Wisatawan dapat mengunjungi patung ini dan menikmati keindahan serta mengambil foto sebagai kenang-kenangan. Selain itu, wisatawan juga dapat menjelajahi sejumlah tempat bersejarah di sekitar kota Malang, seperti Candi Singosari dan Candi Jago. Sebagai tips, datanglah pada pagi atau sore hari, gunakan pakaian yang nyaman, bawa kamera, dan tetap menjaga sikap sopan saat mengunjungi patung ini.