Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Hari Easter


HISTORY OF EASTER IS IT A PAGAN HOLIDAY?

Pendahuluan

Hari Easter, juga dikenal sebagai Paskah, adalah sebuah perayaan yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaan ini jatuh pada hari Minggu setelah Purnama Paschal, yang merupakan Purnama pertama setelah 21 Maret. Hari Easter memiliki makna yang sangat penting bagi umat Kristiani, karena memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah hari Easter dan bagaimana perayaan ini berkembang seiring waktu.

Asal Usul Kata "Easter"

Kata "Easter" berasal dari bahasa Inggris Kuno "Eostre" atau "Eastre," yang merupakan nama dewi Anglo-Saxon yang dipercaya memiliki hubungan dengan dataran timur (eastern). Dewi Eostre dikaitkan dengan simbol-simbol kesuburan dan kelahiran baru, yang sejalan dengan tema kebangkitan dalam perayaan Paskah. Kemudian, pada abad ke-8, istilah "Easter" mulai digunakan untuk merujuk pada perayaan Paskah oleh Gereja Katolik.

Paskah dalam Alkitab

Paskah memiliki akar yang dalam dalam Alkitab Kristen. Kisah kebangkitan Yesus Kristus diceritakan dalam empat Injil, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Menurut Injil-injil tersebut, Yesus disalibkan pada hari Jumat dan dimakamkan, kemudian pada hari Minggu pagi, para pengikutnya menemukan makamnya kosong dan Yesus telah bangkit dari kematian. Kebangkitan ini menjadi pusat iman Kristen dan dirayakan setiap tahun pada hari Easter.

Perayaan Paskah di Abad Pertengahan

Pada Abad Pertengahan, perayaan Paskah menjadi sangat penting dalam kehidupan agama dan masyarakat. Gereja Katolik mengadakan upacara- upacara khusus selama Pekan Suci, yang dimulai dengan Minggu Palma dan berakhir dengan perayaan kebangkitan pada hari Easter. Selama Pekan Suci, orang-orang mengikuti berbagai ritual keagamaan, seperti menghadiri misa-misa khusus, berdoa, berpuasa, dan mengikuti prosesi keagamaan.

Telur Paskah

Salah satu simbol yang paling terkenal dari perayaan Paskah adalah telur Paskah. Telur ini melambangkan kehidupan baru dan kebangkitan, karena dalam telur terdapat kehidupan baru yang sedang berkembang. Pada Abad Pertengahan, orang-orang mulai mewarnai telur Paskah dengan berbagai warna dan motif sebagai simbol kehidupan yang baru. Warna-warna cerah dan warna-warna musim semi seperti hijau, merah, dan kuning sering digunakan.

Paskah Modern

Dalam sejarah modern, perayaan Paskah tetap menjadi salah satu perayaan agama yang paling penting bagi umat Kristiani. Namun, perayaan ini juga telah menjadi perayaan yang lebih luas, yang melibatkan tradisi dan kebiasaan yang tidak hanya terkait dengan agama. Misalnya, banyak negara yang mengadakan pawai Paskah dengan kostum-kostum dan hiasan-hiasan yang indah. Selain itu, telur Paskah masih menjadi simbol yang populer dalam perayaan ini, dengan banyak orang yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti mewarnai telur, berburu telur, dan menghias rumah dengan telur Paskah.

Perayaan Paskah di Indonesia

Di Indonesia, perayaan Paskah juga sangat penting bagi umat Kristiani. Banyak gereja di seluruh Indonesia mengadakan misa khusus dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya selama Pekan Suci. Selain itu, ada juga tradisi lokal yang unik, seperti Tari Tor-Tor yang dilakukan oleh suku Batak di Sumatera Utara, yang menggambarkan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan. Paskah juga menjadi waktu yang penting bagi keluarga dan teman-teman untuk berkumpul, saling bermaafan, dan berbagi hidangan khusus seperti kue-kue Paskah dan makanan tradisional.

Pesan Paskah

Pada akhirnya, perayaan Paskah membawa pesan penting bagi umat Kristiani dan juga bagi semua orang. Pesan Paskah adalah pesan kehidupan baru, harapan, pengampunan, dan cinta kasih. Kebangkitan Yesus Kristus mengajarkan kita bahwa tidak ada kegelapan yang tidak bisa diatasi oleh cahaya, dan bahwa melalui pengorbanan dan kasih-Nya, kita semua memiliki kesempatan untuk hidup yang baru. Oleh karena itu, perayaan Paskah adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan hidup kita, memaafkan orang lain, dan menjalani hidup dengan penuh kasih dan harapan.

Kesimpulan

Hari Easter adalah perayaan yang penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Sejarah hari Easter berasal dari kata "Easter" yang berasal dari dewi Anglo-Saxon, Eostre. Perayaan Paskah memiliki akar yang dalam dalam Alkitab Kristen dan telah berkembang seiring waktu menjadi perayaan yang melibatkan tradisi dan kebiasaan yang tidak hanya terkait dengan agama. Di Indonesia, perayaan Paskah juga sangat penting dan melibatkan kegiatan keagamaan serta tradisi lokal yang unik. Paskah membawa pesan penting tentang kehidupan baru, harapan, pengampunan, dan cinta kasih. Semoga perayaan Paskah ini dapat menjadi waktu yang bermakna bagi kita semua.