Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Negara Bolivia


Operation World Praying for Bolivia

Pendahuluan

Negara Bolivia merupakan sebuah negara di Amerika Selatan yang terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Namun, tahukah Anda bahwa Bolivia memiliki sejarah yang panjang dan menarik sejak berdirinya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang sejarah berdirinya negara Bolivia.

Pra-Kolonial

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, wilayah yang sekarang menjadi Bolivia telah dihuni oleh berbagai suku pribumi seperti suku Aymara dan suku Quechua. Mereka hidup dalam bentuk kerajaan-kerajaan kecil dengan budaya dan bahasa yang berbeda. Salah satu kerajaan yang terkenal adalah Kerajaan Tiwanaku yang berdiri sekitar abad ke-6 hingga ke-13 Masehi.

Pada abad ke-15, bangsa Inca dari Peru menguasai wilayah Bolivia dan menjadikannya bagian dari Kekaisaran Inca. Namun, kekuasaan Inca di Bolivia tidak bertahan lama karena pada tahun 1532, penjelajah Spanyol bernama Francisco Pizarro menaklukkan Kekaisaran Inca dan menjadikan Bolivia sebagai bagian dari jajahan Spanyol.

Masa Penjajahan Spanyol

Setelah penaklukan oleh Spanyol, Bolivia menjadi bagian dari Viceroyalty of Peru. Pada tahun 1776, wilayah Bolivia dipisahkan dari Peru dan menjadi bagian dari Viceroyalty of the Río de la Plata yang berpusat di Buenos Aires. Pada masa ini, ekonomi Bolivia berkembang pesat karena penemuan tambang perak dan timah yang melimpah.

Pada awal abad ke-19, terjadi perang kemerdekaan di Amerika Selatan yang juga melibatkan Bolivia. Pada tahun 1825, Bolivia memproklamirkan kemerdekaannya dari Spanyol dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Bolivia. Negara ini mengambil nama dari tokoh kemerdekaan terkenal, Simón Bolívar.

Masa Republik Awal

Pada awal berdirinya, Bolivia mengalami berbagai perubahan politik dan pemerintahan yang tidak stabil. Negara ini juga terlibat dalam perang melawan negara tetangga seperti Peru dan Chili. Pada tahun 1884, Bolivia kehilangan akses ke laut setelah kalah dalam Perang Salpeter dengan Chili. Kehilangan akses ke laut ini mempengaruhi perekonomian Bolivia hingga saat ini.

Pada masa ini, Bolivia juga mengalami pertumbuhan populasi yang pesat dengan masuknya imigran dari Eropa dan negara-negara tetangga. Imigran ini membawa pengaruh budaya dan politik yang signifikan dalam perkembangan Bolivia.

Masa Kini

Pada abad ke-20, Bolivia mengalami berbagai perubahan politik dan pemerintahan yang signifikan. Pada tahun 1952, terjadi Revolusi Nasional Bolivia yang mengubah kebijakan politik dan ekonomi negara ini. Pemerintah Bolivia mulai mengimplementasikan kebijakan nasionalisasi dan reformasi agraria untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.

Pada tahun 2006, Evo Morales menjadi presiden Bolivia yang pertama dari suku pribumi Aymara. Pemerintahannya ditandai dengan kebijakan pro-poor yang melibatkan redistribusi tanah dan sumber daya alam kepada rakyat miskin. Morales juga berhasil mengubah konstitusi Bolivia untuk mengakui hak-hak suku pribumi dan memperkuat identitas Bolivia sebagai negara plurinasional.

Kesimpulan

Sejak berdirinya sebagai negara merdeka pada tahun 1825, Bolivia telah mengalami perjalanan sejarah yang panjang dan penuh perubahan. Dari masa penjajahan Spanyol hingga masa kini, Bolivia terus berjuang untuk mengatasi tantangan ekonomi, politik, dan sosial. Meskipun masih banyak masalah yang perlu diatasi, Bolivia tetap menjadi negara yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alamnya.