Pada artikel ini akan dibahas mengenai rasio likuiditas menurut para ahli. Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Para ahli dalam bidang keuangan telah mengembangkan beberapa rasio likuiditas yang dapat digunakan untuk menganalisis keuangan perusahaan.
Rasio Likuiditas yang Umum Digunakan
Beberapa rasio likuiditas yang umum digunakan adalah current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Current ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Quick ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dapat segera dijual. Sedangkan cash ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan kas dan setara kas.
Current Ratio
Current ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Semakin tinggi current ratio, semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Namun, current ratio yang terlalu tinggi dapat menunjukkan bahwa perusahaan tidak efisien dalam mengelola uangnya.
Quick Ratio
Quick ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar yang dapat segera dijual dengan kewajiban lancar. Semakin tinggi quick ratio, semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Quick ratio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam mengatasi kewajiban jangka pendeknya.
Cash Ratio
Cash ratio dihitung dengan membagi kas dan setara kas dengan kewajiban lancar. Semakin tinggi cash ratio, semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Cash ratio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang baik dan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya dengan mudah.
Perbedaan Rasio Likuiditas
Meskipun ketiga rasio likuiditas tersebut mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya, namun terdapat perbedaan antara ketiganya. Current ratio lebih mengutamakan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang tidak segera dapat dijual. Quick ratio lebih mengutamakan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dapat segera dijual. Sedangkan cash ratio lebih mengutamakan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan kas dan setara kas.
Keuntungan Menggunakan Rasio Likuiditas
Menggunakan rasio likuiditas dapat memberikan beberapa keuntungan, di antaranya adalah dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya, dapat memperkirakan risiko kebangkrutan perusahaan, dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi.
Penutup
Dalam analisis keuangan perusahaan, rasio likuiditas merupakan salah satu rasio yang penting untuk diperhitungkan. Ketiga rasio likuiditas yang umum digunakan, yaitu current ratio, quick ratio, dan cash ratio, dapat membantu dalam mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Namun, perbedaan antara ketiganya harus dipahami dengan baik agar dapat digunakan secara efektif.