Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Pembentukan Rna


PPT DNA Sbg Bahan PowerPoint Presentation, free download

Pendahuluan

Pembentukan RNA atau asam ribonukleat adalah proses yang penting dalam sintesis protein dalam sel. RNA adalah molekul yang mirip dengan DNA, tetapi memiliki peran yang berbeda dalam perjalanan genetik. Dalam artikel ini, kita akan membahas proses pembentukan RNA, mulai dari transkripsi hingga modifikasi post-transkripsi.

Transkripsi

Transkripsi adalah langkah pertama dalam pembentukan RNA. Proses ini terjadi di inti sel pada eukariota dan di sitoplasma pada prokariota. Transkripsi dimulai dengan pembukaan untaian DNA oleh enzim RNA polimerase. Enzim ini kemudian mengikat ke DNA dan memulai sintesis molekul RNA yang komplementer dengan untai DNA yang dikodekan. Molekul RNA yang baru disintesis ini disebut pre-mRNA.

Prokariota

Pada prokariota, transkripsi terjadi secara simultan dengan translasi. RNA polimerase langsung menghasilkan molekul RNA yang siap digunakan. Setelah transkripsi selesai, molekul RNA langsung berfungsi sebagai polisome dalam sintesis protein.

Eukariota

Pada eukariota, pre-mRNA yang baru disintesis mengalami beberapa proses modifikasi sebelum menjadi RNA matang. Proses ini melibatkan penghilangan intron (bagian non-koding) dan penyambungan ekson (bagian pengkode protein). Setelah modifikasi ini, RNA matang siap untuk meninggalkan inti sel dan berperan dalam sintesis protein.

Modifikasi Post-Transkripsi

Setelah RNA matang keluar dari inti sel, molekul tersebut dapat mengalami modifikasi tambahan untuk mengatur ekspresi gen. Beberapa modifikasi post-transkripsi yang umum termasuk penghilangan ekor poli-A, metilasi, dan modifikasi kimia lainnya. Modifikasi ini dapat mempengaruhi stabilitas RNA dan mempengaruhi proses translasi.

Peran RNA dalam Sintesis Protein

RNA memiliki peran penting dalam sintesis protein. Setelah RNA matang meninggalkan inti sel, molekul tersebut berinteraksi dengan ribosom di sitoplasma. Ribosom membaca kode RNA dan menggunakan informasi tersebut untuk memproduksi protein yang spesifik. Proses ini dikenal sebagai translasi.

Kesimpulan

Proses pembentukan RNA melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA oleh RNA polimerase. Pada prokariota, transkripsi terjadi bersamaan dengan translasi, sementara pada eukariota, RNA matang mengalami modifikasi post-transkripsi sebelum menghasilkan protein. RNA matang berperan penting dalam sintesis protein dengan membawa kode genetik dari inti sel ke ribosom di sitoplasma.

Sumber:

- Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., & Walter, P. (2014). Molecular Biology of the Cell. Garland Science.

- Lodish, H., Berk, A., Kaiser, C. A., Krieger, M., Scott, M. P., Bretscher, A., . . . Matsudaira, P. (2008). Molecular Cell Biology. W.H. Freeman and Company.