SKP atau Sasaran Kerja Pegawai adalah unsur penilaian kinerja yang diterapkan di instansi pemerintahan. Pendidikan Berkelanjutan adalah program pengembangan diri dengan cara memperoleh pengetahuan dan meningkatkan keterampilan serta kompetensi. Dalam bidang kesehatan, termasuk bidan, SKP Pendidikan Berkelanjutan menjadi salah satu kewajiban untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Pentingnya SKP Pendidikan Berkelanjutan bagi Bidan
SKP Pendidikan Berkelanjutan sangat penting bagi bidan karena bidan berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak. Bidan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Dengan mengikuti program SKP Pendidikan Berkelanjutan, bidan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Jenis-jenis SKP Pendidikan Berkelanjutan
Ada beberapa jenis SKP Pendidikan Berkelanjutan yang dapat diikuti oleh bidan, antara lain:
1. Pelatihan
Pelatihan merupakan jenis SKP Pendidikan Berkelanjutan yang paling umum diikuti oleh bidan. Pelatihan ini dapat berupa pelatihan keterampilan, pelatihan pengembangan diri, atau pelatihan pengetahuan. Pelatihan ini biasanya diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau lembaga swasta.
2. Seminar dan Konferensi
Seminar dan konferensi adalah jenis SKP Pendidikan Berkelanjutan yang dapat memberikan informasi terbaru dan terkini mengenai bidang kesehatan. Bidan dapat memperoleh pengetahuan baru dari para ahli di bidang kesehatan melalui seminar dan konferensi.
3. Studi Banding
Studi banding merupakan jenis SKP Pendidikan Berkelanjutan yang dapat memberikan pengalaman baru bagi bidan. Dengan mengunjungi instansi pemerintah atau lembaga swasta lain, bidan dapat memperoleh pengalaman baru dan membandingkan kualitas pelayanan kesehatan.
Cara Mendapatkan SKP Pendidikan Berkelanjutan
Untuk mendapatkan SKP Pendidikan Berkelanjutan, bidan harus mengikuti program yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau lembaga swasta yang telah terakreditasi. Bidan harus memastikan bahwa program yang diikuti telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT).
Kriteria Penilaian SKP Pendidikan Berkelanjutan
Ada beberapa kriteria penilaian SKP Pendidikan Berkelanjutan yang harus dipenuhi oleh bidan, antara lain:
1. Jumlah SKP
Setiap program SKP Pendidikan Berkelanjutan memiliki jumlah SKP yang berbeda-beda. Bidan harus memastikan bahwa jumlah SKP yang diperoleh telah mencukupi untuk mencapai target SKP yang ditetapkan.
2. Relevansi Program
Program SKP Pendidikan Berkelanjutan yang diikuti harus relevan dengan bidang kesehatan dan bidang kerja bidan. Program yang tidak relevan tidak akan dihitung sebagai SKP.
3. Bukti Partisipasi
Bidan harus menyimpan bukti partisipasi dalam program SKP Pendidikan Berkelanjutan yang diikuti. Bukti partisipasi dapat berupa sertifikat, surat tanda tamat, atau bukti pembayaran.
Kesimpulan
SKP Pendidikan Berkelanjutan sangat penting bagi bidan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Ada beberapa jenis SKP Pendidikan Berkelanjutan yang dapat diikuti oleh bidan, antara lain pelatihan, seminar dan konferensi, dan studi banding. Bidan harus memperhatikan kriteria penilaian SKP Pendidikan Berkelanjutan untuk memastikan bahwa program yang diikuti dapat dihitung sebagai SKP.