Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Angka Kredit Pengembang Teknologi Pembelajaran


Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran, Angka Kredit

Peran Penting Pengembang Teknologi Pembelajaran

Pengembang teknologi pembelajaran memegang peran penting dalam menciptakan inovasi di bidang pendidikan. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi sudah menjadi hal yang sangat umum dalam kegiatan belajar mengajar. Pengembang teknologi pembelajaran bertugas untuk menciptakan aplikasi, sistem, ataupun program yang akan membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Angka Kredit Pengembang Teknologi Pembelajaran

Angka kredit atau biasa disebut dengan AK merupakan sistem penilaian kinerja bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia. Dalam SK Dirjen Dikti Nomor 184 Tahun 2016, pengembang teknologi pembelajaran juga bisa mendapatkan angka kredit. AK bagi pengembang teknologi pembelajaran dihitung berdasarkan karya ilmiah dan produk yang telah dibuat. Karya ilmiah yang dimaksud bisa berupa jurnal ilmiah, artikel, buku, ataupun paper. Sedangkan produk yang dimaksud bisa berupa aplikasi, sistem, ataupun program yang telah digunakan di dalam kegiatan belajar mengajar.

Cara Menghitung Angka Kredit Pengembang Teknologi Pembelajaran

Menghitung AK bagi pengembang teknologi pembelajaran tidaklah sulit. Berikut ini adalah cara menghitung AK bagi pengembang teknologi pembelajaran: 1. Karya Ilmiah Setiap karya ilmiah yang telah diterbitkan akan diberikan nilai tertentu. Berikut ini adalah daftar nilai yang diberikan: - Jurnal Internasional Bereputasi Nasional: 60 SKS - Jurnal Internasional Bereputasi Internasional: 120 SKS - Jurnal Nasional Terakreditasi: 30 SKS - Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi: 10 SKS - Artikel/Buku/Paper Internasional: 30 SKS - Artikel/Buku/Paper Nasional: 10 SKS 2. Produk Setiap produk yang telah digunakan di dalam kegiatan belajar mengajar juga akan diberikan nilai tertentu. Berikut ini adalah daftar nilai yang diberikan: - Aplikasi/Sistem/Program yang telah digunakan di lebih dari 100 sekolah: 60 SKS - Aplikasi/Sistem/Program yang telah digunakan di 50-100 sekolah: 30 SKS - Aplikasi/Sistem/Program yang telah digunakan di 10-50 sekolah: 10 SKS

Manfaat Angka Kredit Pengembang Teknologi Pembelajaran

Mendapatkan angka kredit bagi pengembang teknologi pembelajaran memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain: 1. Meningkatkan Kredibilitas Dengan memiliki angka kredit yang tinggi, maka kredibilitas pengembang teknologi pembelajaran akan meningkat. Hal ini akan memudahkan pengembang teknologi pembelajaran untuk mendapatkan proyek atau kerja sama dari lembaga-lembaga pendidikan. 2. Meningkatkan Karir Angka kredit yang tinggi juga akan memudahkan pengembang teknologi pembelajaran untuk naik jabatan atau mendapatkan promosi. Hal ini karena angka kredit yang tinggi menunjukkan bahwa pengembang teknologi pembelajaran memiliki kompetensi yang tinggi di bidangnya. 3. Menjadi Tolak Ukur Angka kredit juga menjadi tolak ukur bagi pengembang teknologi pembelajaran dalam mengevaluasi kinerjanya. Dengan memiliki angka kredit yang tinggi, pengembang teknologi pembelajaran bisa memastikan bahwa karyanya sudah memberikan kontribusi yang baik bagi dunia pendidikan.

Kesimpulan

Pengembang teknologi pembelajaran memegang peran penting dalam menciptakan inovasi di bidang pendidikan. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi sudah menjadi hal yang sangat umum dalam kegiatan belajar mengajar. Pengembang teknologi pembelajaran bisa mendapatkan angka kredit sebagai sistem penilaian kinerja di Indonesia. Cara menghitung AK bagi pengembang teknologi pembelajaran cukup mudah, yaitu dengan menghitung nilai karya ilmiah dan produk yang telah dibuat. Mendapatkan angka kredit bagi pengembang teknologi pembelajaran memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan kredibilitas, meningkatkan karir, dan menjadi tolak ukur dalam mengevaluasi kinerja.