Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Kerajaan Pagaruyung


Fakta Sejarah Kerajaan Pagaruyung Dan Perang Padri Yang Harus Kamu Tahu

Berdirinya Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat merupakan salah satu sejarah yang paling menarik untuk dibahas. Kerajaan ini terkenal dengan kekayaan budayanya yang luar biasa, termasuk seni, adat istiadat, dan bahasa. Namun, sejarah panjang kerajaan ini pun tidak luput dari konflik dan perjuangan yang berat.

Asal-Usul Kerajaan Pagaruyung

Kerajaan Pagaruyung berasal dari kata "pagar" yang artinya pagar dan "uyung" yang berarti tambang emas. Sehingga, Pagaruyung berarti pagar tambang emas. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-16 oleh seorang raja bernama Adityawarman. Ia adalah keturunan dari raja Dharmasraya, sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Sumatera Barat pada abad ke-7.

Perkembangan Kerajaan Pagaruyung

Pada awalnya, Kerajaan Pagaruyung merupakan kerajaan kecil yang hanya memiliki wilayah yang terbatas. Namun, dengan kebijakan yang tepat dan kemampuan Adityawarman dalam mengatur pemerintahan, kerajaan ini semakin berkembang pesat.

Salah satu faktor yang membuat Kerajaan Pagaruyung semakin maju adalah adanya perdagangan yang berkembang di wilayah ini. Kerajaan ini memiliki akses yang baik ke pelabuhan di pantai barat Sumatera, sehingga perdagangan dengan negara-negara tetangga seperti India, Cina, dan Arab semakin meningkat.

Kejatuhan Kerajaan Pagaruyung

Meskipun Kerajaan Pagaruyung pernah menjadi salah satu kerajaan yang paling kuat di wilayah Sumatera Barat, namun pada akhirnya kerajaan ini mengalami kejatuhan. Hal ini terjadi pada masa penjajahan Belanda yang berkuasa di Indonesia sejak abad ke-17.

Belanda berhasil menguasai wilayah Sumatera Barat pada tahun 1833 dan menjadikan Kerajaan Pagaruyung sebagai bawahan mereka. Pada masa ini, banyak kebijakan yang dilakukan oleh Belanda yang merugikan masyarakat Pagaruyung, seperti pengambilan lahan dan perampasan harta benda yang dimiliki oleh kerajaan.

Upaya Pemulihan Kerajaan Pagaruyung

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, masyarakat Pagaruyung berusaha untuk memulihkan kembali kerajaan mereka. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan museum yang berisi peninggalan-peninggalan Kerajaan Pagaruyung.

Museum ini terletak di Kota Batusangkar, ibu kota dari Kabupaten Tanah Datar. Di dalam museum, pengunjung bisa melihat berbagai macam koleksi seperti alat musik tradisional, senjata, pakaian adat, dan perhiasan dari Kerajaan Pagaruyung.

Kesimpulan

Berdirinya Kerajaan Pagaruyung merupakan salah satu sejarah yang patut untuk diapresiasi. Meskipun kerajaan ini sudah tidak berdiri lagi, namun nilai-nilai budayanya masih terus dilestarikan oleh masyarakat Sumatera Barat. Dengan mengunjungi museum dan mempelajari sejarah Kerajaan Pagaruyung, kita bisa lebih mengenal dan menghargai warisan budaya yang ada di Indonesia.