Kerajaan Buton merupakan salah satu kerajaan yang berada di Sulawesi Tenggara. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-14 oleh La Sattimu. Sebelumnya, wilayah Buton dikuasai oleh Kerajaan Muna. Namun, pada tahun 1330, La Sattimu berhasil merebut kekuasaan dari Kerajaan Muna dan mendirikan Kerajaan Buton.
Perkembangan Kerajaan Buton
Setelah didirikan, Kerajaan Buton terus berkembang pesat. Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin (1602-1629), wilayah kekuasaan Kerajaan Buton meliputi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. Kerajaan Buton juga merupakan salah satu kerajaan yang memiliki kekuatan laut yang besar, sehingga banyak melakukan perdagangan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Budaya dan Adat Istiadat Kerajaan Buton
Selain memiliki kekuatan militer dan perdagangan yang kuat, Kerajaan Buton juga terkenal dengan kebudayaannya yang kaya dan beragam. Beberapa adat istiadat yang masih dilestarikan hingga saat ini di antaranya adalah tari kabasaran, tari gandong, dan tari pakarena. Selain itu, Kerajaan Buton juga memiliki bahasa daerah yang khas, yaitu bahasa Muna-Buton.
Peninggalan Sejarah Kerajaan Buton
Kerajaan Buton juga memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Salah satu peninggalan sejarah yang terkenal adalah Benteng Wolio, yang merupakan benteng pertahanan Kerajaan Buton pada masa lalu. Selain itu, di Kerajaan Buton juga terdapat Istana Kesultanan Buton yang merupakan istana yang digunakan oleh para sultan Buton pada masa lalu.
Peran Kerajaan Buton dalam Sejarah Indonesia
Meskipun tidak sebesar Kerajaan Majapahit atau Kerajaan Mataram, Kerajaan Buton juga memiliki peran yang penting dalam sejarah Indonesia. Salah satu contohnya adalah peran Kerajaan Buton dalam membantu penyebaran agama Islam di Sulawesi Tenggara. Selain itu, Kerajaan Buton juga ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peninggalan Kerajaan Buton yang Masih Ada Hingga Kini
1. Benteng Wolio
Benteng Wolio merupakan benteng pertahanan Kerajaan Buton pada masa lalu. Benteng ini terletak di Kota Bau-Bau dan masih bisa dilihat hingga saat ini. Benteng Wolio terdiri dari empat lapisan benteng yang terbuat dari batu karang dan batu bata.
2. Istana Kesultanan Buton
Istana Kesultanan Buton merupakan istana yang digunakan oleh para sultan Buton pada masa lalu. Istana ini terletak di Kota Bau-Bau dan masih bisa dilihat hingga saat ini. Istana Kesultanan Buton terdiri dari beberapa bangunan yang terbuat dari kayu dan batu.
3. Museum La Galigo
Museum La Galigo merupakan museum yang berisi koleksi benda-benda sejarah dan kebudayaan Kerajaan Buton. Museum ini terletak di Kota Kendari dan merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Sulawesi Tenggara.
Tips Berkunjung ke Kerajaan Buton
Jika Anda ingin berkunjung ke Kerajaan Buton, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Pertama, pastikan untuk membawa pakaian yang sopan dan tidak terlalu terbuka. Kedua, jangan lupa untuk membawa kamera, karena ada banyak tempat yang indah dan menarik untuk difoto di Kerajaan Buton. Ketiga, jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Kerajaan Buton, jangan ragu untuk mengunjungi Museum La Galigo.
Kesimpulan
Kerajaan Buton merupakan salah satu kerajaan yang berada di Sulawesi Tenggara. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-14 oleh La Sattimu, dan terus berkembang pesat hingga menjadi salah satu kerajaan terbesar di kawasan Asia Tenggara pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin. Kerajaan Buton juga terkenal dengan kebudayaannya yang kaya dan beragam, serta memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Jika Anda ingin berkunjung ke Kerajaan Buton, jangan lupa untuk membawa pakaian yang sopan, kamera, dan kunjungi Museum La Galigo untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Kerajaan Buton.