Pendekatan Pembelajaran Dari Sudut Pandang Psikologi Kognitif Dan
Behavioristik
Pendahuluan
Pembelajaran adalah suatu proses yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Proses pembelajaran dapat dipandang dari berbagai sudut pandang, salah satunya adalah sudut pandang aliran psikologi. Dalam psikologi, terdapat beberapa aliran yang dapat digunakan untuk memahami proses pembelajaran, antara lain aliran psikologi kognitif dan behavioristik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pendekatan pembelajaran dari sudut pandang aliran psikologi kognitif dan behavioristik.
Psikologi Kognitif
Psikologi kognitif adalah salah satu aliran dalam psikologi yang mempelajari tentang proses kognitif manusia, seperti persepsi, perhatian, ingatan, dan pemecahan masalah. Dalam pendekatan pembelajaran, psikologi kognitif menekankan pentingnya pengembangan kognitif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif dianggap terjadi ketika siswa dapat membangun koneksi antara informasi yang baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya sebelumnya.
Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui proses pengolahan informasi oleh otak. Proses ini melibatkan tiga komponen utama, yaitu input, proses, dan output. Input adalah informasi yang diterima oleh siswa, proses adalah pengolahan informasi oleh otak, dan output adalah hasil dari proses pengolahan informasi tersebut.
Strategi Pembelajaran Kognitif
Strategi pembelajaran kognitif meliputi beberapa teknik, seperti penggunaan gambar, diagram, dan grafik untuk membantu siswa memahami materi pelajaran. Selain itu, penggunaan contoh konkret dan analogi juga dapat membantu siswa membangun koneksi antara informasi yang baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya sebelumnya.
Psikologi Behavioristik
Psikologi behavioristik adalah aliran dalam psikologi yang menekankan pada pengamatan perilaku manusia sebagai hasil dari stimulus dan respons. Dalam pendekatan pembelajaran, psikologi behavioristik menekankan pentingnya penguatan positif dalam proses pembelajaran. Penguatan positif diberikan untuk meningkatkan frekuensi perilaku yang diinginkan.
Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa perilaku manusia dapat diprediksi dan dikontrol melalui pemberian stimulus dan penguatan. Proses pembelajaran terjadi ketika siswa menerima stimulus dan memberikan respons yang diikuti dengan penguatan positif.
Strategi Pembelajaran Behavioristik
Strategi pembelajaran behavioristik meliputi penggunaan penguatan positif untuk meningkatkan frekuensi perilaku yang diinginkan. Penguatan positif dapat berupa pujian, hadiah, atau pengakuan atas prestasi yang telah dicapai.
Perbandingan Psikologi Kognitif dan Behavioristik
Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, psikologi kognitif dan behavioristik memiliki kesamaan dalam hal pentingnya pengembangan kognitif dan penguatan positif dalam proses pembelajaran. Perbedaan terbesar antara kedua aliran ini adalah pada pandangan mereka tentang proses pembelajaran. Psikologi kognitif menekankan pada pengolahan informasi oleh otak, sedangkan psikologi behavioristik menekankan pada pengamatan perilaku sebagai hasil dari stimulus dan respons.
Kesimpulan
Pendekatan pembelajaran dari sudut pandang aliran psikologi kognitif dan behavioristik memiliki perbedaan dalam pandangan mereka tentang proses pembelajaran. Psikologi kognitif menekankan pada pengolahan informasi oleh otak, sedangkan psikologi behavioristik menekankan pada pengamatan perilaku sebagai hasil dari stimulus dan respons. Meskipun demikian, keduanya memiliki kesamaan dalam hal pentingnya pengembangan kognitif dan penguatan positif dalam proses pembelajaran. Dalam praktiknya, guru dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran yang disampaikan.