Pembelajaran adalah suatu proses untuk mengubah perilaku atau pengetahuan seseorang melalui pengalaman belajar. Salah satu model pembelajaran yang sedang populer adalah Contextual Teaching and Learning (CTL). Model pembelajaran CTL merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konteks atau situasi nyata dalam pembelajaran. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk menerapkan model pembelajaran CTL dalam kelas.
Langkah-Langkah Pembelajaran CTL
1. Menentukan Konteks
Langkah pertama dalam pembelajaran CTL adalah menentukan konteks atau situasi nyata dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi atau kejadian yang sedang terjadi di sekitar siswa. Misalnya, jika sedang musim hujan, guru dapat mengaitkan pelajaran dengan dampak dari hujan terhadap lingkungan.
2. Menyajikan Masalah
Setelah menentukan konteks, langkah selanjutnya adalah menyajikan masalah yang terkait dengan konteks tersebut. Masalah ini dapat berupa pertanyaan, permasalahan, atau situasi yang memerlukan solusi. Dalam hal ini, guru harus memastikan bahwa masalah yang disajikan dapat menarik minat siswa dan relevan dengan konteks yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
Setelah menyajikan masalah, guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran harus jelas dan dapat diukur, sehingga siswa dapat mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Mendorong Diskusi Kelompok
Langkah selanjutnya adalah mendorong diskusi kelompok antara siswa. Diskusi kelompok dapat membantu siswa memahami masalah dengan lebih baik, serta membantu mereka membangun keterampilan sosial seperti kerjasama dan komunikasi. Selain itu, diskusi kelompok juga dapat membantu siswa memecahkan masalah secara bersama-sama.
5. Mendorong Penemuan Sendiri
Setelah diskusi kelompok, guru harus mendorong siswa untuk menemukan sendiri solusi dari masalah yang disajikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari informasi melalui berbagai sumber, seperti buku teks, internet, atau wawancara dengan ahli di bidang yang terkait.
6. Mendorong Penerapan Konsep
Setelah siswa menemukan solusi dari masalah yang disajikan, langkah selanjutnya adalah mendorong siswa untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas yang terkait dengan situasi nyata yang telah ditentukan sebelumnya.
7. Memberikan Umpan Balik
Setelah siswa menyelesaikan tugas, guru harus memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif. Umpan balik ini dapat berupa pujian atau saran untuk perbaikan di masa yang akan datang. Hal ini dapat membantu siswa memahami kelebihan dan kekurangan dari tugas yang telah mereka selesaikan.
8. Evaluasi Pembelajaran
Langkah terakhir dalam pembelajaran CTL adalah evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan cara memberikan tes atau tugas yang terkait dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. Evaluasi ini dapat membantu guru mengetahui sejauh mana siswa telah memahami konsep yang telah dipelajari.
Kesimpulan
Model pembelajaran CTL merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konteks atau situasi nyata dalam pembelajaran. Langkah-langkah yang dapat diambil untuk menerapkan model pembelajaran CTL dalam kelas adalah menentukan konteks, menyajikan masalah, menjelaskan tujuan pembelajaran, mendorong diskusi kelompok, mendorong penemuan sendiri, mendorong penerapan konsep, memberikan umpan balik, dan melakukan evaluasi pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran CTL, siswa dapat memahami konsep yang dipelajari dengan lebih baik dan dapat menerapkan konsep tersebut dalam situasi nyata.