Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Elaborasi Pemahaman Topik 6 Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Topik 6: Pembelajaran Jarak Jauh SEL.03.2-T6-6 Elaborasi Pemahaman


SEL.03.2-T6-6 Elaborasi Pemahaman

Mahasiswa yang berbahagia, praktik baik pelaksanaan pembelajaran jarak jauh telah banyak yang dirasakan oleh para guru, nah pada kesempatan kali ini untuk memperkuat pemahaman materi pembelajaran jarak jauh, lakukan hal berikut:


  1. Cari dan hubungi guru khususnya guru penggerak yang memiliki pengalaman dan praktik baik dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
  2. Guru tersebut selanjutnya diminta untuk menyampaikan pengalaman praktik baik selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
  3. Anda dapat mencatat dan me-resume presentasi dari guru tamu tersebut.
  4. Hasil resume dikumpulkan pada link yang telah disediakan


Pengalaman guru penggerak :

 

Nama Guru Penggerak

Diki Zulkarnain Asyarif, S.Pd

Instansi

SDN 3 Selogiri

Tujuan wawancara

Memenuhi tugas LMS

 

Pengalaman dalam Pembelajaran Jarak Jauh

No.

Pertanyaan

Hasil

1.

Seberapa lama sudah terlibat dalam

pembelajaran jarak jauh?

Kurang lebih 3 tahun selama masa

pandemi.

2.

Bagaimana pengalaman pembelajaran jarak jauh Anda selama ini?

Awal masa adaptasi agak kesulitan dalam pembelajaran pada kelas online, tetapi setelahnya dapat menyesuaikan karena fasilitas anak-anak cukup mendukung jadi tidak ada kesulitan

terkait jaringan.

3.

Apa yang menjadi tantangan dalam pembelajaran jarak jauh?

1)   Keterbatasan interaksi sosial Pembelajaran jarak jauh tidak memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bertemu langsung dengan guru dan teman sekelas. Keterbatasan interaksi sosial dapat menyebabkan kejenuhan dan kurangnya dukungan sosial dalam belajar peserta didik, karena mereka tidak bertemu dengan teman sekelasnya.

2)   Kesulitan    memahami       materi pembelajaran, karena pembelajaran jarak jauh didasarkan pada platform online,      peserta     didik     mungkin kesulitan         memahami          materi pembelajaran dengan cara yang sama seperti    dalam    pembelajaran    tatap muka. Kurangnya interaksi langsung dengan guru dan teman sekelas dapat membuat    peserta    didik    kesulitan memahami materi yang disajikan.

3)   Kurangnya disiplin diri peserta didik Pembelajaran jarak jauh memerlukan disiplin diri yang tinggi dari peserta didik. Tidak adanya pengawasan langsung dari guru dapat membuat

peserta didik.


 

 

 

4) Beban tugas yang berat. Pembelajaran jarak jauh memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan. Peserta didik sering merasa terbebani dan mengeluh terutama jika diberikan tugas yang berat dan banyak.

4.

Menurut pengalaman Anda, apa saja kelebihan dari pembelajaran jarak jauh?

1)   Fleksibilitas. Pembelajaran jarak jauh memungkinkan peserta didik untuk belajar kapan saja dan dimana saja sesuai dengan jadwal mereka sendiri. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk mengatur waktu belajar mereka dan menyesuaikannya dengan tanggung jawab dan kegiatan lain di luar sekolah.

2)   Aksesibilitas. Pembelajaran jarak jauh memungkinkan peserta didik untuk mengakses materi pelajaran dari jarak jauh tanpa harus datang ke kelas secara fisik.

3)   Interaktif. Pembelajaran jarak jauh dapat melibatkan teknologi interaktif seperti video, audio, dan animasi yang dapat memudahkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Selain itu, pembelajaran jarak jauh juga dapat melibatkan

forum diskusi online.

5.

Bagaimana pandangan Anda tentang kekurangan dari pembelajaran jarak jauh?

1)   Keterbatasan interaksi sosial dan dukungan. Dalam pembelajaran jarak jauh, peserta didik tidak dapat bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman sekelasnya. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya dukungan sosial dan kurangnya dorongan dari teman sekelas atau guru.

2)   Keterbatasan aksesibilitas teknologi. Pembelajaran             jarak            jauh membutuhkan perangkat teknologi seperti komputer atau laptop, internet yang stabil, dan perangkat lunak khusus yang mungkin tidak tersedia bagi semua peserta didik. Keterbatasan aksesibilitas teknologi dapat menghambat akses peserta didik terhadap pembelajaran online.

 

 

 

3) Keterbatasan pemahaman dan keterlibatan           peserta           didik. Pembelajaran jarak jauh dapat membuat beberapa peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi karena dipengaruhi oleh gaya belajar.

6.

Apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran jarak jauh?

1)   Ketersediaan dan akses ke teknologi dan internet yang memadai. Salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah ketersediaan dan akses ke teknologi dan internet yang memadai. Banyak peserta didik yang masih kesulitan untuk mengakses pembelajaran jarak jauh karena kurangnya perangkat elektronik dan akses internet yang memadai agar pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan baik.

2)   Pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif . Pembelajaran jarak jauh seringkali cenderung bersifat pasif, di mana peserta didik hanya menerima materi dari guru dan tidak ada interaksi yang berarti. Perlu diperbaiki dengan mengembangkan pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, seperti diskusi kelompok dan proyek kolaboratif, yang         dapat            meningkatkan partisipasi dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.

3)   Pelatihan dan dukungan bagi guru dalam menggunakan teknologi. Guru juga memerlukan pelatihan dan dukungan yang memadai dalam menggunakan teknologi untuk mengajar secara online. Diperlukan upaya untuk memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai agar guru dapat menguasai teknologi dan metode pembelajaran online yang efektif, serta mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama pembelajaran jarak jauh.

4)   Pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh memerlukan                 pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan

format        pembelajaran        online.

 

 

 

Kurikulum tersebut harus mencakup tujuan pembelajaran yang jelas, penggunaan teknologi dan alat pembelajaran online yang tepat, serta pengukuran dan penilaian yang sesuai dengan pembelajaran jarak jauh.

5) Pengaturan waktu dan tugas yang efektif dan efisien. Pembelajaran jarak jauh seringkali memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan. Perlu diperbaiki dengan pengaturan waktu dan tugas yang efektif dan efisien sehingga peserta didik tidak terbebani oleh tugas dan pekerjaan rumah yang

berat.

 


 

HASIL RESUME GURU PENGGERAK

 

Guru penggerak atau disebut juga sebagai guru inspiratif adalah seorang guru yang memiliki kemampuan untuk memotivasi peserta didiknya untuk berprestasi lebih baik dan meraih cita-cita mereka. Seorang guru penggerak memiliki kemampuan untuk menginspirasi peserta didiknya untuk mencapai potensi terbaik mereka, tidak hanya dalam akademik tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa ciri-ciri dari seorang guru penggerak adalah sebagai berikut :

1.    Memiliki motivasi dan semangat yang tinggi. Seorang guru penggerak harus memiliki motivasi dan semangat yang tinggi dalam mengajar dan memberikan contoh positif bagi peserta didiknya.

2.    Menunjukkan kepedulian yang tinggi. Guru penggerak harus menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap peserta didiknya. Dengan begitu, peserta didik merasa dihargai dan didukung dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan.

3.    Memberikan pujian dan umpan balik yang positif. Guru penggerak memberikan pujian dan umpan balik yang positif terhadap prestasi peserta didik agar mereka merasa dihargai dan terus termotivasi untuk meraih prestasi lebih baik.

4.    Memberikan dorongan dan tantangan yang menantang. Guru penggerak memberikan dorongan dan tantangan yang menantang bagi peserta didik agar mereka terus berusaha dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

5.    Menjadi teladan yang baik. Guru penggerak harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Mereka harus menunjukkan perilaku yang baik, termasuk dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.


Seorang guru penggerak dapat memainkan peran penting dalam menginspirasi peserta didik untuk meraih prestasi yang lebih baik. Sebagai seorang guru, kita dapat berusaha untuk menjadi guru penggerak bagi peserta didik kita dengan menunjukkan ciri-ciri tersebut dan memberikan dukungan dan motivasi yang diperlukan untuk membantu peserta didik mencapai potensi terbaik mereka. Program guru penggerak adalah program yang bertujuan untuk membantu guru untuk menjadi inspirator bagi peserta didik dalam mencapai prestasi yang lebih baik dan meraih potensi terbaik mereka. Program ini biasanya melibatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, baik dalam bidang akademik maupun non- akademik.

Berikut ini adalah beberapa program yang dapat dilakukan untuk mengembangkan guru penggerak:

1.    Pelatihan kepemimpinan. Pelatihan kepemimpinan dapat membantu guru untuk memimpin dan memotivasi peserta didik mereka dalam mencapai prestasi yang lebih baik.

2.    Pelatihan pengembangan karakter. Pelatihan pengembangan karakter dapat membantu guru untuk mengembangkan karakter positif pada diri peserta didik, seperti sikap positif, kepercayaan diri, empati, dan keterampilan sosial.

3.    Pelatihan teknologi. Pelatihan teknologi dapat membantu guru untuk mengembangkan kemampuan dalam menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran dan memberikan umpan balik yang efektif.

4.    Pelatihan pendidikan inklusif. Pelatihan pendidikan inklusif dapat membantu guru untuk mampu mengajar dan mendukung keberhasilan peserta didik dengan kebutuhan khusus.

5.    Pelatihan strategi pembelajaran aktif. Pelatihan strategi pembelajaran aktif dapat membantu guru untuk memotivasi peserta didik dalam pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.

 

Guru penggerak dan pembelajaran jarak jauh memiliki kaitan erat, terutama dalam konteks pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam pembelajaran jarak jauh, guru penggerak sangat dibutuhkan untuk memberikan motivasi dan dukungan bagi peserta didik dalam mencapai tujuan belajar mereka. Dalam pembelajaran jarak jauh, peserta didik tidak berada di lingkungan kelas yang sama dengan guru mereka. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menciptakan hubungan yang erat dengan peserta didik, meskipun mereka berada di tempat yang berbeda. Seorang guru penggerak dapat membantu menciptakan hubungan ini dengan memberikan dukungan dan motivasi pada peserta didik dalam mencapai prestasi yang lebih baik.

 

Guru penggerak juga dapat membantu peserta didik dalam menjaga motivasi dan semangat belajar di tengah tantangan dan kendala yang mungkin terjadi dalam pembelajaran jarak jauh, seperti kurangnya interaksi sosial dan kejenuhan dalam pembelajaran daring. Seorang guru penggerak dapat memberikan dorongan dan tantangan yang menantang kepada peserta didik, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam belajar. Selain itu, guru penggerak dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang terjadi dalam pembelajaran jarak jauh. Guru penggerak dapat menunjukkan bagaimana mengatasi hambatan dalam pembelajaran jarak jauh dan tetap bersemangat dalam mencapai tujuan belajar.