Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Hukum Mendel 2 Pada Manusia


Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel InformasainsEdu

Pengenalan

Hukum Mendel adalah prinsip genetika yang ditemukan oleh seorang biolog bernama Gregor Mendel. Hukum Mendel menjelaskan tentang pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Dalam hukum Mendel, terdapat tiga prinsip dasar yaitu hukum kesatuan, hukum pemisahan, dan hukum penyebaran bebas. Pada artikel ini, kita akan membahas contoh hukum Mendel 2 pada manusia.

Hukum Mendel 2

Hukum Mendel 2 juga dikenal sebagai hukum pemisahan bebas atau hukum assortasi bebas. Hukum ini menjelaskan tentang pewarisan sifat dari kedua induk kepada keturunannya. Hukum Mendel 2 menyatakan bahwa sifat-sifat yang berbeda pada induk akan dipisahkan secara acak melalui pembentukan gamet. Kemudian, sifat-sifat tersebut akan bergabung kembali secara acak pada saat pembuahan. Contoh sederhana dari hukum Mendel 2 adalah pewarisan warna rambut pada manusia. Jika satu orang memiliki rambut hitam dan orang lain memiliki rambut pirang, maka anak mereka memiliki kemungkinan 50% untuk mewarisi warna rambut hitam dan 50% untuk mewarisi warna rambut pirang. Hal ini terjadi karena warna rambut merupakan sifat yang dipisahkan secara acak melalui pembentukan gamet.

Penyimpangan dari Hukum Mendel 2

Meskipun hukum Mendel 2 memiliki prediksi yang akurat dalam pewarisan sifat, terdapat beberapa penyimpangan yang dapat terjadi. Salah satu penyimpangan yang umum terjadi adalah pengaruh lingkungan. Lingkungan dapat mempengaruhi ekspresi gen yang dimiliki oleh individu, sehingga sifat yang diwariskan dapat berbeda dari yang diperkirakan. Selain itu, terdapat juga penyimpangan yang disebabkan oleh alel resesif yang tersembunyi. Alel resesif adalah alel yang tidak mengekspresikan sifatnya jika ada alel dominan yang hadir pada individu tersebut. Namun, alel resesif ini dapat diwariskan kepada keturunan dan muncul pada generasi berikutnya.

Contoh Hukum Mendel 2 pada Manusia

Salah satu contoh dari hukum Mendel 2 pada manusia adalah pewarisan golongan darah. Golongan darah manusia terdiri dari empat jenis yaitu A, B, AB, dan O. Pewarisan golongan darah ditentukan oleh alel gen ABO yang terdapat pada kromosom nomor 9. Alel tersebut memiliki tiga jenis yaitu alel A, B, dan O. Jika kedua orang tua memiliki golongan darah A, maka anak mereka memiliki kemungkinan 25% untuk memiliki golongan darah O, 50% untuk memiliki golongan darah A, dan 25% untuk memiliki golongan darah B. Hal ini terjadi karena alel A dan B merupakan alel ko-dominan, sedangkan alel O merupakan alel resesif.

Kesimpulan

Hukum Mendel 2 menjelaskan tentang pewarisan sifat dari kedua induk kepada keturunannya. Hukum ini menyatakan bahwa sifat-sifat yang berbeda pada induk akan dipisahkan secara acak melalui pembentukan gamet dan bergabung kembali secara acak pada saat pembuahan. Meskipun hukum Mendel 2 memiliki prediksi yang akurat, terdapat beberapa penyimpangan yang dapat terjadi seperti pengaruh lingkungan dan alel resesif yang tersembunyi. Salah satu contoh dari hukum Mendel 2 pada manusia adalah pewarisan golongan darah. Golongan darah manusia ditentukan oleh alel gen ABO yang terdapat pada kromosom nomor 9 dan memiliki tiga jenis yaitu alel A, B, dan O. Pewarisan golongan darah dapat dijelaskan dengan menggunakan hukum Mendel 2 karena alel A dan B merupakan alel ko-dominan, sedangkan alel O merupakan alel resesif.