Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk Penilaian Non Tes Di Tahun 2023


Contoh Instrumen Penilaian Bentuk Non Tes

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, penilaian merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan kemajuan siswa. Namun, selain tes, terdapat juga bentuk penilaian non tes yang dapat dilakukan. Bentuk penilaian non tes ini biasanya lebih menekankan pada pengamatan, penilaian kualitatif, dan pengalaman praktis siswa. Pada tahun 2023, bentuk penilaian non tes semakin banyak digunakan sebagai alternatif penilaian yang lebih holistik.

Portofolio

Portofolio merupakan salah satu bentuk penilaian non tes yang banyak digunakan pada tahun 2023. Siswa diminta untuk mengumpulkan berbagai macam karya atau hasil kerja selama periode tertentu, seperti gambar, tulisan, atau proyek. Guru kemudian akan menilai hasil kerja tersebut berdasarkan kriteria-kriteria yang telah disepakati bersama. Portofolio dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan dan potensi siswa daripada tes konvensional.

Observasi

Observasi adalah bentuk penilaian non tes yang mengamati perilaku atau kemampuan siswa secara langsung. Guru atau pengamat akan melihat kemampuan siswa dalam situasi tertentu, seperti saat presentasi atau saat berinteraksi dengan teman sekelas. Observasi dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan detail tentang kemampuan siswa, terutama kemampuan sosial dan emosional.

Wawancara

Wawancara adalah bentuk penilaian non tes yang dilakukan dengan cara berbicara langsung dengan siswa. Guru atau penilai akan menanyakan berbagai macam pertanyaan yang berkaitan dengan kemampuan siswa, seperti kemampuan berpikir kritis atau kemampuan berkomunikasi. Wawancara dapat memberikan informasi yang lebih terperinci tentang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan kemampuan verbal mereka.

Simulasi

Simulasi adalah bentuk penilaian non tes yang mensimulasikan situasi atau peristiwa tertentu, seperti simulasi permainan bisnis atau simulasi situasi darurat. Siswa diminta untuk menyelesaikan tugas atau mengambil keputusan dalam situasi simulasi tersebut. Simulasi dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan problem solving dan kemampuan berpikir kreatif.

Praktikum

Praktikum adalah bentuk penilaian non tes yang meminta siswa untuk melakukan eksperimen atau praktik langsung terhadap materi pelajaran. Guru akan menilai kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen atau praktik tersebut, seperti kemampuan mengikuti prosedur atau kemampuan menganalisis hasil. Praktikum dapat membantu siswa memahami materi pelajaran secara lebih mendalam dan mengembangkan kemampuan praktis.

Peer Assessment

Peer assessment adalah bentuk penilaian non tes yang meminta siswa untuk menilai kemampuan teman sekelas mereka. Siswa akan memberikan penilaian terhadap hasil kerja atau presentasi teman sekelas berdasarkan kriteria-kriteria yang telah disepakati bersama. Peer assessment dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memperbaiki kemampuan sosial mereka.

Self Assessment

Self assessment adalah bentuk penilaian non tes yang meminta siswa untuk menilai kemampuan mereka sendiri. Siswa akan mengevaluasi hasil kerja atau kemampuan mereka sendiri berdasarkan kriteria-kriteria yang telah disepakati bersama. Self assessment dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan introspeksi dan memperbaiki kemampuan diri mereka sendiri.

Conclusion

Bentuk penilaian non tes semakin banyak digunakan pada tahun 2023 sebagai alternatif penilaian yang lebih holistik. Portofolio, observasi, wawancara, simulasi, praktikum, peer assessment, dan self assessment adalah beberapa bentuk penilaian non tes yang dapat digunakan. Setiap bentuk penilaian non tes memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, guru atau pengamat harus memilih bentuk penilaian non tes yang paling sesuai dengan tujuan dan konteks pembelajaran.