Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk Penilaian Kurikulum Merdeka


format Daftar Nilai Kurikulum Merdeka Jenjang SD Modul Ajar Kurikulum

Pendahuluan

Kurikulum Merdeka memperkenalkan sebuah pendekatan baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Dalam kurikulum ini, siswa diberikan kebebasan untuk menentukan jalur belajarnya sendiri. Namun, dengan kebebasan tersebut, tentu dibutuhkan bentuk penilaian yang sesuai. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai bentuk penilaian yang cocok untuk Kurikulum Merdeka.

Penilaian Berbasis Proyek

Salah satu bentuk penilaian yang cocok untuk Kurikulum Merdeka adalah penilaian berbasis proyek. Penilaian ini mengharuskan siswa untuk membuat sebuah proyek berdasarkan minat dan bakat mereka sendiri. Proyek tersebut kemudian dinilai berdasarkan kualitasnya, inovasi yang dihasilkan, dan kemampuan siswa dalam mengeksekusi proyek tersebut.

Kelebihan Penilaian Berbasis Proyek

Kelebihan dari penilaian berbasis proyek adalah siswa dapat mengembangkan minat dan bakat mereka sendiri. Selain itu, siswa juga dapat belajar tentang kerja tim dan meningkatkan kemampuan presentasi mereka.

Kekurangan Penilaian Berbasis Proyek

Namun, kekurangan dari penilaian berbasis proyek adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Selain itu, penilaian ini juga memerlukan penilaian yang cermat agar tidak terjadi kecurangan.

Penilaian Portofolio

Bentuk penilaian selanjutnya adalah penilaian portofolio. Penilaian ini mengharuskan siswa untuk membuat sebuah portofolio yang berisi hasil-hasil karya mereka selama masa belajar. Portofolio tersebut kemudian dinilai berdasarkan kualitasnya dan kemampuan siswa dalam mengembangkan karya mereka.

Kelebihan Penilaian Portofolio

Kelebihan dari penilaian portofolio adalah siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka secara detail dan terstruktur. Selain itu, penilaian ini juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan presentasi dan mengevaluasi kemampuan mereka sendiri.

Kekurangan Penilaian Portofolio

Namun, kekurangan dari penilaian portofolio adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuat portofolio tersebut. Selain itu, penilaian ini juga memerlukan penilaian yang cermat agar tidak terjadi kecurangan.

Penilaian Kompetensi

Bentuk penilaian selanjutnya adalah penilaian kompetensi. Penilaian ini mengharuskan siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam suatu bidang tertentu. Kemudian, kemampuan siswa tersebut akan dinilai berdasarkan seberapa baik mereka dalam menunjukkan kemampuan tersebut.

Kelebihan Penilaian Kompetensi

Kelebihan dari penilaian kompetensi adalah kemampuan siswa dalam suatu bidang tertentu dapat diukur dengan lebih akurat. Selain itu, penilaian ini juga dapat membantu siswa dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka dalam suatu bidang tertentu.

Kekurangan Penilaian Kompetensi

Namun, kekurangan dari penilaian kompetensi adalah adanya kemungkinan kesalahan dalam penilaian. Selain itu, penilaian ini juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memeriksa kemampuan siswa dalam suatu bidang tertentu.

Penilaian Otentik

Bentuk penilaian terakhir adalah penilaian otentik. Penilaian ini mengharuskan siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang mirip dengan situasi dunia nyata. Kemudian, penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Kelebihan Penilaian Otentik

Kelebihan dari penilaian otentik adalah siswa dapat belajar dengan situasi yang mirip dengan dunia nyata. Selain itu, penilaian ini juga dapat meningkatkan kemampuan problem-solving dan kreativitas siswa.

Kekurangan Penilaian Otentik

Namun, kekurangan dari penilaian otentik adalah adanya kemungkinan kesalahan dalam penilaian. Selain itu, penilaian ini juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Kesimpulan

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kebebasan untuk menentukan jalur belajarnya sendiri. Oleh karena itu, bentuk penilaian yang cocok adalah penilaian yang dapat menilai kemampuan siswa dalam bidang yang mereka minati. Beberapa bentuk penilaian yang cocok adalah penilaian berbasis proyek, penilaian portofolio, penilaian kompetensi, dan penilaian otentik. Namun, setiap bentuk penilaian juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.