Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aksi Nyata School Well-being Pembelajaran Sosial Emosional

 Pembelajaran Sosial Emosional Topik 5 : School Well-being

AKSI NYATA PROGRAM SEKOLAH SEHAT

DALAM RANGKA MENCIPTAKAN SCHOOL WELL BEING

DI SDN REJOWINANGUN 3

 

A.     Perencanaan

1.      Identifikasi Masalah

School well-being atau kesejahteraan sekolah adalah konsep yang menggambarkan kondisi yang memungkinkan warga sekolah baik itu peserta didik, guru dan tenaga kependidikan sekolah merasa aman, nyaman dan terlibat secara positif dalam lingkungan sekolah. Konsep kesejahteraan sekolah ini menyangkut berbagai aspek seperti Kesehatan fisik, mental, keamanan, rasa percaya diri, hubungan interpersonal, keterlibatan dalam kegiatan sekolah dan lingkungan pembelajaran yang positif. Kesejahteraan sekolah menjadi penting karena lingkungan sekolah yang kondusif akan berdampak positif pada prestasi belajar dari peserta didik, kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan serta reputasi dan kinerja keseluruhan sekolah.

Pentingnya School well-being dalam kegiatan di sekolah antara lain meningkatkan hasil akademik. Kesejahteraan peserta didik yang dilakukan secara tepat akan membantu meningkatkan konsentrasi belajar ketika terjadi proses pembelajaran di dalam kelas yang nantinya akan berdampak pada peningkatan hasil akademik dan pencapaian hasil yang lebih baik. Selain itu, mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup. Dengan adanya program kesehatan dan kebugaran di sekolah peserta didik akan mempelajari cara-cara untuk menjaga kesehatan mereka dengan cara yang benar, seperti melakukan olahraga secara teratur. Hal tersebut akan membantu meningkatkan kualitas kebugaran jasmani peserta didik di masa depan. School Well Being mampu membangun keterampilan sosial emosional. Program School Well Being di sekolah dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan rasa percaya diri, mengelola emosi, dan bekerjasama secara tim dengan peserta didik yang lain. Hal ini akan membantu peserta didik untuk lebih siap dalam menghadapi kehidupan di masa depan nanti. School Well Being yang baik mampu mencegah masalah kesehatan mental bagi warga sekolah utamanya peserta didik. Kesehatan mental sangat penting dan dapat mempengaruhi kesejahteraan peserta didik. Dengan adanya program kesejahteraan peserta didik di sekolah mereka akan dapat mempelajari cara-cara untuk mengelola stress dan merawat kesehatan mental mereka, sehingga dapat mencegah masalah kesehatan mental di masa yang akan dating. Kesejahteraan peserta didik yang baik akan meningkatkan motivasi belajar. Peserta didik akan merasa bahagia, sehat dan nyaman


diselenggarakan di sekolah.

Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan peserta didik di sekolah sangatlah penting dan harus dijadikan prioritas oleh setiap sekolah untuk membantu peserta didik mencapai potensi terbaik. Beberapa program yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan sekolah yaitu program kesehatan dan kebugaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran peserta didik melalui program olahraga, kegiatan fisik yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan social dan emosional yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Program School Well Being mampu melatih dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi, mengelola emosi dan beradaptasi dengan perubahan. Selain itu program school well being akan mampu mengelola tekanan dan stress yang dialami oleh warga sekolah khususnya peserta didik dan mampu membangun rasa percaya diri. Program yang akan diangkat dalam School Well Being ini adalah “Program Sekolah Sehat dalam Rangka Meningkatkan School Well Being di SDN Rejowinangun 3”

2.      Tujuan Program

Berikut ini beberapa tujuan penyusunan Program Sekolah Sehat dalam Rangka Meningkatkan School Well Being di SDN Rejowinangun 3 antara lain:

a.       Memberikan pengetahuan dengan aksi nyata kepada peserta didik untuk menjaga Kesehatan tubuh.

b.      Melaksanakan school well being untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekolah khususnya peserta didik agar tidak jenuh dan monoton dalam kegiatan pembelajaran.

3.      Manfaat Program

Berikut ini beberapa manfaat penyusunan Program Jumat Sehat dalam Rangka Meningkatkan School Well Being di SDN Rejowinangun 3 antara lain:

a.    Menjaga kondisi tubuh dan mengingatkan akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari Hal ini nantinya akan mampu membuat tubuh menjadi bugar dan terhindar dari sakit.

b.    Kegiatan olahraga bersama menjadi cara untuk menyegarkan pikirkan, menghilangkan kepenatan, dan dapat meningkatkan kebuguran tubuh.


Program ini dapat membantu mengembangkan sikap Kerjasama dalam kegiatan jumat sehat yang mereka laksanakan.

d. Melatih  warga sekolah khususnya peserta didik untuk bisa belajar memasak makanan sehat yang berguna untuk Kesehatan tubuh.

 

4.      Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan program sekolah sehat untuk meningkatkan school well being di SDN Rejowinangun 3 ini nantinya akan disosialisasikan dahulu dengan orang tua peserta didik agar terjalin komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua. Untuk setiap minggunya ada guru yang bertugas untuk mengawasi dan membantu peserta didik dalam kegiatan sekolah sehat. Harapannya dengan adanya kegiatan sekolah sehat tersebut mampu membekali peserta didik sehat dalam jasmaniah dan mampu berkonsentrasi di kelas pada saat pembelajaran. Kegiatan ini nantinya diharapkan tidak akan mengganggu jam sekolah peserta didik. Untuk kegiatan jalan sehat, senam dan jumat bersih dilaksanakan pada pagi hari sesuai jadwal yang sudah dibuat. Khusus untuk cooking class akan dilaksanakan pada jam istirahat kedua. Rencananya setelah peserta didik memasak akan dilaksanakan kegiatan ibadah bersama sholat dzuhur dan setelah itu makan siang bersama-sama dengan menu makanan sehat yang sudah disediakan oleh pihak sekolah dan orang tua. Dengan diadakannya cooking class harapannya peserta didk lebih mengenal macam-macam makanan sehat dan kelak bisa membuatnya sendiri di rumah.


5.      Waktu Pelaksanaan

Berikut jadwal kegiatan Program Sekolah Sehat dalam Rangka Meningkatkan

School Well Being di SDN Rejowinangun 3 dalam rentang waktu 1 bulan

 

Minggu

ke-

Hari

Minggu

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

I

 

 

 

 

 

 

 

II

 

 

 

 

 

III

 

 

 

 

 

IV

 

 

 

 

 


Being di SDN Rejowinangun 3, kami membuat jadwal kegiatan sebagai berikut:

a.       Minggu ke-1

Senin : Mengadakan kegiatan senam dengan instruktur guru olahraga. Jumat : Jumat bersih membersihkan lingkungan sekolah dan ruang kelas.

 

b.      Minggu ke-2

Selasa :  Jalan sehat bersama dengan warga sekolah di sekitar lingkungan sekolah.

Kamis : Cooking class dengan menu 4 sehat 5 sempurna yang sudah disediakan oleh sekolah.

c.       Minggu ke-3

Senin : Mengadakan kegiatan senam dengan instruktur guru olahraga.

Rabu : Jalan sehat bersama dengan warga sekolah di sekitar lingkungan sekolah.

d.      Minggu ke-4

Rabu : Cooking class dengan menu 4 sehat 5 sempurna yang sudah disediakan oleh sekolah.

Jumat : Jumat bersih membersihkan lingkungan sekolah dan ruang kelas.

 

 6.      Hambatan/ tantangan yang akan dihadapi Hambatan yang dihadapi antara lain :

a.       Tidak sepenuhnya orang tua setuju dengan program Sekolah Sehat yang akan dijalankan oleh pihak sekolah.

b.      Anggaran biaya untuk kegiatan cooking class yang tidak sedikit dan dana dari sekolah yang kurang mencukupi.

c.       Kebiasaan peserta didik yang malas untuk datang lebih pagi untuk berolahraga akan menghambat terlaksananya kegiatan sekolah sehat.

Tantangan yang dihadapi antara lain :

a.    Meyakinkan orang tua peserta didik untuk mendukung program sekolah sehat yang akan diselenggarakan oleh pihak sekolah.

b.   Peran serta orang tua dalam kegiatan sekolah sehat sangat diharapkan utamanya dalam hal pendanaan untuk kegiatan cooking class. Maka pihak sekolah harus bisa meyakinkan orang tua terkait manfaat dari kegiatan sekolah sehat.

kegiatan senam sehat jasmani dan di minggu ke-3 kegiatan senam yang dilakukan adalah senam poco-poco. Begitu selanjutnya pada kegiatan yang lain.

 

7.      Siapa yang akan terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dalam program sekolah sehat dalam rangka meningkatkan

school well being antara lain:

a.      Orang Tua

Pihak yang berperan untuk keberlangsungan diadakannya kegiatan sekolah sehat. Jika orang tua setuju maka kegiatan sekolah sehat akan terus berjalan dan sebagai pengawas dari kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

b.      Peserta Didik

Peserta didik merupakan output dari terselenggaranya kegiataan sekolah sehat yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Partisipasi peserta didik dalam kegiatan akan menjadi tolok ukur keberhasilan program dan evaluasi program kegiatan.

c.       Pihak Sekolah

Memfasilitasi kegiatan sekolah sehat dan sebagai pembimbing sekaligus penangunggjawab terselenggaranya program sekolah sehat untuk meningkatkan school well being di SDN Rejowinangun 3.

 

B.      Pelaksanaan (luring)

1.       Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan program sekolah sehat dalam rangka menciptakan school well being di SDN Rejowinangun 3 pada awalnya akan disosialisasikan dahulu kepada pendidik dan tenaga kependidikan di SDN Rejowinangun 3 apakah bersedia atau tidak mengadakan kegiatan tersebut. Setelah mendapatkan persetujuan dari pendidik dan tenaga kependidikan, Langkah selanjutnya adalah mengundang wali siswa SDN Rejowinangun 3 untuk mengikuti sosialiasasi terkait program sekolah sehat. Sosialisasi membahas tentang keberlangsungan program dan peran serta orang tua dalam kegiatan. Selain itu pihak sekolah juga memberikan manfaat apabila program tersebut dilaksanakan serta menyepakati kegiatan yang akan

 

2.       Kegiatan Inti

Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik dari kelas I-VI dengan kegiatan yang telah disepakti bersama dengan orang tua.

a.       Minggu ke-1

Senin : Mengadakan kegiatan senam dengan instruktur guru olahraga. Jumat : Jumat bersih membersihkan lingkungan sekolah dan ruang kelas.

b.      Minggu ke-2

Selasa :  Jalan sehat bersama dengan warga sekolah di sekitar lingkungan sekolah.

Kamis : Cooking class dengan menu 4 sehat 5 sempurna yang sudah disediakan oleh sekolah.

c.       Minggu ke-3

Senin : Mengadakan kegiatan senam dengan instruktur guru olahraga.

Rabu : Jalan sehat bersama dengan warga sekolah di sekitar lingkungan sekolah.

d.      Minggu ke-4

Rabu : Cooking class dengan menu 4 sehat 5 sempurna yang sudah disediakan oleh sekolah.

Jumat : Jumat bersih membersihkan lingkungan sekolah dan ruang kelas.

Setelah peserta didik selesai melaksanakan kegiatan tersebut selanjutnya istirahat sejenak dan kembali melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Untuk setiap minggunya ada guru yang bertugas untuk mengawasi dan membantu peserta didik dalam kegiatan sekolah sehat. Harapannya dengan adanya kegiatan sekolah sehat tersebut mampu membekali peserta didik sehat dalam jasmaniah, mampu bekerjasama dengan orang lain kaitannya dalam kegiatan jumat bersih dan mampu berkonsentrasi di kelas pada saat pembelajaran. Kegiatan ini nantinya diharapkan tidak akan mengganggu jam sekolah peserta didik. Untuk kegiatan jalan sehat, senam dan jumat bersih dilaksanakan pada pagi hari sesuai jadwal yang sudah dibuat. Khusus untuk cooking class akan dilaksanakan pada jam istirahat kedua dengan sistem berkelompok dan memasaknya di dapur sekolah. Rencananya setelah peserta didik memasak akan dilaksanakan kegiatan ibadah

diadakannya cooking class harapannya peserta didk lebih mengenal macam- macam makanan sehat dan kelak bisa membuatnya sendiri di rumah.

 

3.       Kegiatan Penutup

Setiap sebulan sekali kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik selaku pihak yang bertanggungjawab dalam kegiatan melakukan evaluasi terkait kekurangan yang dirasa masih perlu untuk diperbaiki dalam menciptakan school well being. Kegiatan yang dilaksanakan harus mampu meningkatkan aktivitas peserta didik dan berlangsung menyenangkan tanpa ada paksaan dari peserta didik. Untuk mengetahui hasil ketercapaian atau keberhasilan program pihak sekolah membuat angket kepuasan untuk di isi oleh peserta didik yang nantinya akan dilampirkan.

 

C.     Rencana evaluasi keberhasilan program

Rencana evaluasi keberhasilan program dilakukan untuk mengetahui ketercapaian dari suatu program yang dilaksanakan, bisa berupa wawancara maupun menggunakan angket. Dalam kegiatan ini kami membuat evaluasi keberhasilan program dengan menggunakan angket terbuka agar peserta didik dapat mengisinya dengan leluasan tanpa batasan yang ada dan sesuai dengan yang dialaminya setelah melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menjadikan warga sekolah khususnya peserta didik memiliki kesejahteraan yang baik di sekolah dan tidak merasa tertekan dengan pengajaran yang dilakukan oleh guru.


 ANGKET TERBUKA EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM

SEKOLAH SEHAT DALAM MENINGKATKAN SCHOOL WELL BEING

 

 

Nama : ……………………………..

Kelas : ……………………………..

 

 

Isilah dengan jawaban sesuai dengan perasaanmu!

1.    Apa kamu senang dengan kegiatan yang sudah kita lakukan selama sebulan ini? Jawab :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

2.    Menurutmu bagaimana kegiatan sekolah sehat yang sudah kita laksanakan bersama- sama?

Jawab :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

3.    Menurutmu dari keempat kegiatan yang sudah dilaksanakan, manakah yang menyenangkan? Mengapa?

Jawab :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

4.    Menurutmu dari keempat kegiatan yang sudah dilaksanakan, manakah yang kamu tidak senangi? Mengapa?

Jawab :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

5.    Apa saranmu untuk kegiatan program sekolah sehat untuk meningkatkan school well being di sekolah kita?

Jawab :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………