Koneksi Antar Materi Topik 2 - Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya
Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 2: Dasar - Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
01.01.2-T2-6 Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya
Instruksi tugas:
- Tinjau kembali tugas individu dan kelompok yang telah dikembangkan pada fase Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual serta pahami materi kunci Mata Kuliah Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan Indonesia.
- Buatlah sebuah kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang Anda pelajari dalam modul ini.
- Buatlah sebuah refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru yang Anda peroleh dalam modul ini dan perubahan diri yang yang Andal alami dan akan Anda praktekan di sekolah dan kelas Anda.
- Ceritakan (konstruksikan kembali) proses pembelajaran dan suasana kelas yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di kelas dan sekolah Anda.
- Kesimpulan dan refleksi disajikan dalam bentuk media informasi. Format media dapat disesuaikan dengan minat dan kreativitas Anda. Contoh media yang dapat dibuat: artikel, ilustrasi, grafik, video, rekaman audio, presentasi infografis, artikel dalam blog, dan lainnya.
- Unggah hasil kerja Anda sesuai petunjuk pengiriman di bawah.
Pertanyaan pemantik dalam membuat kesimpulan dan refleksi terhadap pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara:
- Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari topik ini?
- Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari topik ini?
- Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda merefleksikan pemikiran KHD?
Kesimpulan
Pendidkan dan budaya sosial merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan dikarenakan jika pendidikan hanya mengutamakan intelektualitas akan menyebabkan anak didik kurang humanis dan manusiawi. Menurut
Ki Hajar Dewantara, pendidikan anak berhubungan
dengan kodrat alam dan kodrat zaman. kita
sebagai pendidik harus memberikan teladan yang baik dengan harapan siswa dapat meneladaninya demi membuat karakter
siswa, misalnya bersikap sopan dan ramah terhadap
sesama baik di lingkungan sekolah
maupun di lingkungan masyarakat. Sedangkan kodrat zaman yaitu pada pendidikan globala
menekankan pada kemampuan
anak untuk memiliki
keterampilan abad 21. Yang menjadi
bagian penting dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan
dengan sistem among. Pendidikan
sistem among sangat sesuai dengan kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di sekolah. Pendidikan sistem among
merupakan bentuk pembelajaran yang
memerdekakan, penuh cinta kasih, dan menyenagkan.
Hal tersebut sesuai dengan kurikulum
merdeka saat ini yang penerapannya berfokus untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. Sebagai pendidik
harus melaksaakan dasar kerja pendidik seperti yang diungkapkan Ki Hajar
Dewantara yaitu: ing ngarso sung tuladha, ing madya manung
karso, tut wuri handayani.
Refleksi
Yang
saya percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari topik ini yaitu:
1. Peserta didik merupakan
subjek pendidikan
2.
Sebagian besar pembelajaran lebih
baik diisi oleh penjelasan guru mengenai materi
yang sedang dipelejari
3.
Peserta didik belum memiliki
pengetahuan yang baik mengenai pembelajaran sebelum diaja oleh seorang guru
4. Pemebelajarn cenderung berpusat pada guru
Hal yang berubah
setelah mempelajari topik 2 ini:
1.
Peserta didik merupakan sebuah
subjek dalam proses pembelajaran bukan sebagai
objek. Sehingga memnag seharusnya apendidikan dan pembelajarn spenuhnya disesuaikan dengan segala kebutuhan
peserta didik
2.
Pendidkan harus berhamba pada anak
yang artinya pendidikan dan pembelajaran mengutamakan kepentingan peserta
didik
3.
Pendidikan harus menerapkan sistem
among yang memerdekakakn peserta didik
, sehingga dalam proses belajarnya peserta didik tidak akan merasa tertekan
dan bahkan merasakan bahagia dalam mengikuti
pembelajaran.
Yang
dapat segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya merefleksikan pemikiran KHD
1. Sebagai guru harus disiplin
2. Guru meningkatkan kompetensinya
3.
Menjadi teladan bagi peserta didik
sehingga bisa menanamkan nilai karakter budi pekeri luhur
4.
Membiasakan 5S (senyum,
salam, sapa, sopan)
5.
Menggunakan model dan metode yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik