Model Ajar PAUD Berbasis Proyek Pohon
MODUL
AJAR PAUD
PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK
A.
INFORMASI
UMUM
Nama |
Ira
Putri Lestari, S.Pd. |
Jenjang/Kelas |
TK/TKB |
Asal
Sekolah |
Sekolah
GagasCeria |
Mata
Pelajaran |
- |
Alokasi
Waktu |
1-5
pertemuan 120
menit |
Jumlah
Siswa |
15
anak |
Profil
Pelajar Pancasila yang berkaitan |
●
Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia ●
Mandiri ●
Bernalar
kritis ●
Kreatif
|
||
Model
Pembelajaran |
Tatap
Muka |
||
Fase |
Fondasi |
||
Tema/Sub
Tema/Topik |
Aku
Cinta Bumi/Menghijaukan Lingkungan/Pohon |
||
Tujuan
Kegiatan |
●
Anak menyayangi pohon sebagai makhluk
ciptaan Tuhan. ●
Anak dapat berkreasi dan berimajinasi
tentang pohon. |
||
Kata
Kunci |
Pohon,
pertumbuhan, projek, karya |
||
Deskripsi
Umum Kegiatan |
Pada
kegiatan ini anak diajak untuk membuat suatu projek yang terkait dengan
pohon. Kegiatan
diawali dengan menggali pengetahuan awal anak-anak tentang pohon, meneliti
pohon secara mendalam, menanam pohon, mengaplikasikan pengetahuan yang sudah
didapat ke dalam bentuk karya visual-verbal-gerak, puncak kegiatan yaitu
pameran karya tentang pohon. |
||
Alat
dan Bahan |
Bagian-bagian pohon,
media konstruktif (playdough/tanah liat/clay, lego, bekas kemasan), kertas,
alat tulis, media mewarnai (cat/krayon/pensil warna), bahan-bahan penunjang
(loose parts) |
||
Sarana
Prasarana |
Ruangan
kelas, halaman sekolah, taman kota |
B.
KOMPONEN
INTI
1. Bercerita/Berdiskusi
gambar
Sumber |
Contoh
sumber: Buku/gambar/video
tentang hutan Buku/gambar/video
tentang pohon Video
tentang kerusakan hutan : https://www.youtube.com/watch?v=4JdDhiaz1T4 |
Contoh
Cerita/diskusi*) *)
cerita bisa dibuat sendiri oleh guru |
Ringkasan
cerita : Ketika berjalan pulang dari sekolah,
Dodo melihat banyak pohon kering di sepanjang jalan. Selama perjalanan
pulang, Dodo dan teman-teman merasa kepanasan. Udara di sekitar daerah
tersebut juga menjadi kering dan gersang. Keesokan harinya Dodo menceritakan pengalaman
tersebut pada Ibu guru. Ibu guru kemudian mengajak Dodo dan teman-teman
sekelas untuk melakukan suatu tindakan untuk menghijaukan lingkungan dan
mengajarkan anak-anak menyayangi pohon ciptaan Tuhan. |
2. Membuat Peta Konsep :
Setelah menentukan tema yang akan dikenalkan pada anak, guru membuat peta konsep sebagai dasar dalam pemilihan topik-topik yang akan dibahas. Berikut contoh peta konsep tentang pohon :
3.
Curah
Ide Kegiatan :
Dari
peta konsep yang telah dibuat, guru dapat merumuskan berbagai variasi kegiatan
yang dapat dilakukan oleh anak. Ragam kegiatan disesuaikan dengan pendekatan
dan model pembelajaran yang digunakan di sekolah masing-masing. Kemudian guru
dapat menggunakan seluruh atau sebagian kegiatan sesuai dengan minat dan
kebutuhan anak. Berikut contoh ragam kegiatan dalam proyek tentang pohon:
Tahapan Proyek |
Urutan Hari |
Ragam Kegiatan |
Permulaan |
1 |
●
Memantik ide anak (diskusi awal) ●
Mendengarkan cerita buku tentang pohon ●
Menggambar pohon ●
Menceritakan karya |
2 |
●
Permainan tebak bagian pohon ●
Review pohon yang diamati ●
Mengisi tabel prediksi ●
Merencanakan kunjungan ke taman kota |
|
Pengembangan |
3 |
●
Kunjungan lapangan (penelitian lebih
luas dan mendalam) ●
Tanya jawab dengan narasumber ●
Mengumpulkan bagian pohon yang bisa
dibawa ke sekolah |
4 |
●
Mencari informasi dari sumber lain
(buku/video/artikel) ●
Mengumpulkan data hasil penelitian ●
Membuat laporan penelitian kunjungan
taman kota |
|
5 |
●
Menonton video tentang proses
pertumbuhan pohon ●
Menanam pohon (dari biji dan bagian
lain) ●
Menggambar proses pertumbuhan pohon |
|
6 |
●
Membuat sajak/lagu tentang pohon ●
Dramatisasi gerakan pohon tumbuh ●
Membuat tarian pohon |
|
7 |
●
Kolaborasi membuat karya besar pohon |
|
8 |
●
Membuat diorama hutan dari media
konstruktif (lego/balok/playdough/tanah liat) ●
Berkreasi menggunakan bagian-bagian
pohon ●
Dramatisasi serangga di pohon |
|
Penyimpulan |
9 |
Merencanakan
Pameran Karya ●
Menata display ruang pameran (karya,
data yang ditampilkan) ●
Berlatih tampilan yang akan ditunjukkan
(menari/bernyanyi/presentasi) ●
Membuat undangan pameran untuk
keluarga |
10
|
●
Pameran karya pohon ●
Refleksi bersama |
|
Pelibatan Keluarga |
1.
Mengirim memo yang berisi informasi
tentang tema/topik yang ada di sekolah dan apa yang bisa anak-anak lakukan di
rumah dengan dukungan orang tua (misalnya : Meminta orang tua untuk mengajak
anak mengamati dan merawat tanaman, bermain huruf menyusun nama bagian pohon,
dll) 2.
Mengundang orang tua yang berprofesi
terkait dengan pohon untuk menjadi narasumber 3.
Mengundang orang tua/keluarga untuk
datang di acara pameran karya anak. |
5. Langkah-langkah Memfasilitasi Pembelajaran
Berikut
adalah tahapan dalam memfasilitasi anak berkegiatan. Guru dapat secara
fleksibel merubah atau memodifikasi langkah-langkah berkegiatan sesuai dengan
kondisi kelas.
Tema/sub tema : Aku Cinta Bumi/Menghijaukan Lingkungan
Topik : Pohon
Durasi : 2-8 minggu (durasi tergantung respon dan kebutuhan
anak)
Tujuan Kegiatan :
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini antara lain :
- Anak
menyayangi pohon sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
- Anak
menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi dan eksperimen.
- Anak
dapat berkreasi dan berimajinasi tentang pohon.
a. Tahap Permulaan
Anak-anak
memulai proyek dengan meneliti terlebih dahulu pohon yang ada di lingkungan
sekolah.
Hari
1
Tujuan kegiatan : anak
dapat mengkomunikasikan pengetahuan awal tentang pohon secara verbal maupun
visual.
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
Pembukaan |
1. Memantik Ide Anak Lewat Cerita Buku -
Anak menyimak cerita buku tentang pohon
yang berjudul “Pohon kesayangan Daru”.
-
Anak menjawab pertanyaan guru seputar
isi cerita. -
Anak dan guru membahas kosakata yang
belum dikenal anak. -
Anak didorong untuk menceritakan apa
yang telah mereka ketahui tentang pohon atau apa pengalaman mereka yang
menarik tentang pohon. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan misalnya: “Bagaimana
pohon yang kamu lihat? Ceritakan!” “Bagaimana
perasaanmu ketika memanjat pohon?” “Pernahkah
kamu menanam pohon? Ceritakan pengalamanmu” |
-
Buku “Pohon Kesayangan Daru” Link : https://literacycloud.org/stories/337-daru-s-beloved-tree/ |
Inti |
1.
Eksplorasi pohon -
Anak mengamati, meraba, mencium bagian
pohon (akar, batang, dahan, ranting, daun, bunga, biji). -
Anak mengelompokkan bagian-bagian pohon
sesuai bentuk dan warnanya. -
Anak membandingkan bagian-bagian pohon
(menyebutkan persamaan dan perbedaan, membandingkan ukuran, bentuk dan
tekstur). -
Anak mengurutkan ukuran bagian-bagian
pohon. -
Jika memungkinkan, anak dapat bergiliran
untuk memanjat pohon. Ketika
anak mengeksplorasi pohon, guru dapat bertanya untuk meningkatkan kemampuan
berpikir mereka, misalnya : “
Bagaimana perbedaan daun A dan daun B?” “
Menurutmu, mana pohon yang lebih kuat ketika tertiup angin? Pohon yang rendah
atau tinggi? Mengapa?” 2. Menggambar pohon -
Anak menggambar pengalaman ketika
melihat pohon atau bermain di pohon. -
Anak mewarnai gambar. -
Anak menceritakan karya. -
Anak menulis/meniru tulisan cerita
karya. |
-
Pohon di halaman sekolah -
Kertas -
Alat tulis -
Kaca pembesar |
Penutup |
-
Recalling proses eksplorasi pohon. -
Refleksi perasaan ketika mengeksplorasi
pohon. |
|
Hari
2
Tujuan kegiatan: anak dapat membuat perencanaan untuk meneliti
pohon lebih lanjut.
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
||||||||||||
Pembukaan |
1.
Permainan tebak bagian
pohon -
Guru memperlihatkan gambar bagian pohon
namun menutup sebagian besar gambarnya. -
Anak menebak bagian pohon yang
ditunjukkan. 2.
Review tentang hasil pengamatan pohon -
Anak menceritakan kembali apa saja yang
mereka temukan ketika mengamati pohon. -
Guru bersama anak membuat peta konsep
yang memuat topik dan sub topik
tentang apa yang telah mereka pelajari tentang pohon. -
Anak menyebutkan satu persatu hal yang
perlu dimuat dalam peta konsep. |
-
Kartu gambar bagian-bagian pohon -
Sticky notes |
||||||||||||
Inti |
1. Mengisi Tabel Prediksi -
Guru dapat mendorong anak untuk
mengemukakan apa yang ingin mereka pelajari dengan bertanya, “Hal
apa lagi yang ingin kamu ketahui tentang pohon?” “Kepada
siapa saja kita bisa bertanya informasi tentang pohon?” -
Anak membuat prediksi jawaban tentang
apa yang ingin mereka ketahui. -
Guru membantu menuliskan dalam tabel.
Berikut contoh tabel prediksi :
2. Merencanakan penelitian ke taman kota -
Anak menulis pertanyaan tentang apa yang
akan mereka tanyakan pada petugas taman kota. -
Anak menggambar perlengkapan yang akan
dibawa saat kegiatan kunjungan. -
Berdramatisasi kunjungan penelitian
(mengenalkan cara bertanya yang baik, perilaku yang baik ketika bertemu orang
baru) |
Kertas Alat tulis |
||||||||||||
Penutup |
Recalling pengalaman
main, refleksi perasaan, pesan-pesan |
|
Dalam tahap permulaan ini, pihak sekolah dapat
melibatkan orang tua dalam pembelajaran anak misalnya dengan :
-
Memberi informasi bahwa anak sedang
mempelajari topik pohon dan mengajak orang tua untuk membahas tentang pohon
juga di rumah.
-
Mengundang orang tua untuk menjadi
narasumber tentang pohon (misalnya bila ada orang tua yang memiliki profesi
terkait pohon)
b.
Tahap Pengembangan
Anak
melakukan eksplorasi dan penyelidikan lebih luas dan mendalam tentang pohon.
Setelah mendapat banyak informasi, anak menuangkan ide melalui karya yang
bervariasi. Variasi kegiatan yang direncanakan dalam satu hari, dapat
diperpanjang atau diulang kembali sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan
anak.
Hari
3
Tujuan kegiatan: Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi
dan eksplorasi pohon.
Alur |
Kegiatan
|
Alat
bahan |
Pembukaan |
1. Persiapan Kunjungan -
Anak dan guru mendiskusikan tentang
aturan saat berkegiatan di taman kota. -
Anak mengecek semua persiapan kunjungan
yang perlu dibawa. -
Berdoa sebelum perjalanan -
Perjalanan kunjungan |
|
Inti |
1.
Kunjungan ke taman kota -
Anak meneliti pohon yang ada di taman
kota (melihat, meraba, mencium, membandingkan antara pohon yang satu dengan
pohon yang lain). -
Anak mengamati hal lain pada pohon
selain bagian-bagiannya (misal serangga atau binatang lain yang ada di
pohon). -
Anak mengumpulkan bagian-bagian pohon ke
dalam kantong yang telah disiapkan. -
Anak bertanya (melakukan wawancara
sederhana) terhadap petugas yang ada di taman kota. -
Anak menggambar hasil penelitian yang
ditemukan. -
Anak menceritakan hasil penelitian atau
fakta unik yang ditemukan. -
Jika masih ada sisa waktu, anak dapat
bermain bola atau tali di taman kota. |
-
Papan jalan -
Kertas -
Lembar hasil penelitian -
Kaca pembesar -
Tali/lidi -
Kantong plastik/kertas. -
Bola |
Penutup |
Perjalanan pulang Bernyanyi lagu pohon
(misalnya ‘Naik-naik Ke Puncak Gunung’ |
|
Hari
4
Tujuan kegiatan: anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir
kritis dan logis.
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
||||||||
Pembukaan |
1.
Games
motorik kasar: -
Anak membuat kelompok bersama teman
(satu kelompok maksimal 3 anak) -
Anak berlari dan melompati rintangan
untuk mengambil huruf penyusun kata POHON, DAUN, RANTING, BATANG dan DAHAN. -
Anak menyusun huruf-huruf tersebut
secara berkelompok dan membacanya. 2.
Review pengalaman kunjungan ke taman kota -
Anak menceritakan kembali pengalaman
berkunjung ke taman kota. Untuk mendorong anak bercerita lebih luas, guru
dapat memberikan pertanyaan misalnya: ●
“Hal baru apa yang kamu temukan saat
meneliti pohon di taman kota?” ●
“Pertanyaan apa saja yang sudah terjawab?” ●
“Bagaimana perasaanmu ketika melihat ada
pohon yang subur dan yang kering?” -
Anak membaca buku lain yang terkait
dengan pohon sesuai dengan minatnya misalnya perubahan warna pohon sesuai
musim, serangga pohon, akibat penebangan pohon, dll. |
-
Buku-buku lain yang terkait dengan
pohon. |
||||||||
Inti |
1.
Mengumpulkan data hasil
penelitian -
Anak menyebutkan secara satu persatu hal
yang mereka bawa dari taman kota (misalnya bagian-bagian pohon yang jatuh ke
tanah). Agar anak dapat menjelaskan secara lebih detil, Guru dapat dapat
mengajukan pertanyaan misalnya :
“Bagaimana ukurannya?” “Bagaimana teksturnya?”, dst -
Anak mengelompokkan setiap bagian pohon
sesuai bentuknya. -
Anak menghitung setiap bagian pohon dan
mengambil simbol angka yang cocok. -
Anak menulis nama-nama bagian pohon. -
Anak memasukkan ke dalam keranjang yang
bertuliskan nama bagian pohon. -
Anak membandingkan bagian-bagian pohon
(menyebutkan persamaan dan perbedaan lalu mengukur menggunakan alat ukur baku
dan tak baku) -
Anak dan guru berdiskusi tentang
istilah-istilah baru pada pohon (misalnya pucuk, tangkai, kulit kayu, dll) 2.
Membuat laporan
penelitian -
Anak mengisi tabel hasil penelitian
dengan cara menggambar dan menuliskan jumlah bagian pohon yang didapat,
seperti :
laporan hasil penelitian
juga dapat berupa grafik/diagram. |
-
Keranjang/wadah -
Penggaris -
Alat ukur tak baku misalnya tusuk gigi,
lego, sedotan, dll. -
Kertas -
Alat tulis -
Tulisan simbol angka |
||||||||
Penutup |
Recalling pengalaman
main, refleksi perasaan, pesan-pesan |
|
Hari
5
Tujuan kegiatan: Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
eksperimen.
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
Pembukaan |
1. Menonton Video Proses Pertumbuhan Pohon -
Anak menonton video atau melihat gambar
tentang proses pertumbuhan pohon. -
Anak mendiskusikan urutan pertumbuhan
pohon dari video/gambar yang dilihat. Beberapa contoh pertanyaan yang dapat
diberikan guru untuk memancing anak berpikir lebih kritis, misalnya: “Mengapa
pohon yang disiram secara rutin dapat tumbuh lebih subur daripada pohon yang
dibiarkan kering?” “Bolehkah
kita menebang pohon sembarangan? Mengapa? |
Video/gambar tentang
proses pertumbuhan pohon. |
Inti |
1. Menanam pohon -
Anak memilih media tanam yang akan
dipakai (misalnya tanah atau air). -
Anak memilih bagian pohon yang akan
ditanam yaitu biji atau bagian dari akar (misalnya untuk wortel, daun bawang,
bawang putih, sawi) -
Anak memasukkan bagian yang akan ditanam
ke media tanam. 2. Menggambar proses pertumbuhan pohon -
Anak menggambar urutan proses
pertumbuhan pohon. -
Anak menuliskan nomor urutan gambar. -
Anak menceritakan proses pertumbuhan
pohon dengan bahasanya sendiri. |
-
Biji tanaman misalnya tomat, kacang,
dll) -
Bawang merah/putih/bombay, wortel, sawi
putih/hijau -
Wadah untuk menanam -
Media tanam (air, tanah) -
kertas -
Alat tulis. |
Penutup |
-
Refleksi perasaan anak ketika
bereksperimen. -
Recalling tentang proses pertumbuhan
pohon. -
Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di
sekolah masing-masing) |
|
Hari
6
Tujuan kegiatan: Anak dapat berkreasi seni tentang pohon dan
mengapresiasi karya teman.
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
Pembukaan |
1. Yoga gerakan pohon -
Anak berdiri seimbang dan mengangkat
tangan lurus ke atas. -
Anak berdiri satu kaki dengan seimbang
bergantian kaki kanan dan kiri. -
Anak bergoyang menirukan gerakan pohon
yang tertiup angin. 2. Melihat karya pohon -
Anak menyimak beberapa karya seni
tentang pohon (dari buku/video/gambar) seperti lukisan, patung, mozaik, dan
lain-lain. -
Anak mendiskusikan perbedaan karya seni
yang mereka lihat. Guru dapat memberi pertanyaan pemantik misalnya : “Bandingkan.
Bagaimana perbedaan warna dari kedua karya yang kamu lihat?” “Bagaimana
garis yang kamu lihat dari kedua karya tersebut? “Jika
kamu akan berkarya tentang pohon, karya seperti apa yang akan kamu buat?” |
|
Inti |
1. Membuat sajak/lagu tentang pohon -
Guru memperdengarkan bunyi-bunyian
terkait pohon, misalnya bunyi daun yang bergesekan tertiup angin, suara kicau
burung di pohon, dll. -
Anak membuat gerakan selaras dengan
musik/bunyi yang didengar. -
Anak secara bergantian menyebutkan
ide/kata terkait pohon. -
Anak bersama guru merangkai kata-kata yang disebutkan menjadi
syair lagu atau sajak tentang pohon, misalnya : Popopo pohon menjulang tinggi. Dadada daunnya banyak sekali. Yuk jaga dan tanam pohon Agar bumi tetap lestari -
Anak yang sudah dapat menulis, diberi
kesempatan untuk menulis di papan tulis. . -
Anak membaca sajak bernyanyi bersama
sambil bermain alat musik yang ada di sekolah. |
-
Alat musik sederhana yang ada di sekolah
misalnya perkusi/jimbe/gitar, dll -
. |
Penutup |
-
Refleksi perasaan anak ketika
bereksperimen. -
Recalling tentang proses pertumbuhan
pohon. -
Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di
sekolah masing-masing) |
|
Hari
7
Tujuan kegiatan: Anak dapat bekerja sama membuat karya besar
pohon.
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
Pembukaan |
1. Buka wawasan tentang karya pohon -
Guru memperlihatkan foto karya yang
terkait dengan pohon. -
Anak memilih kelompok kerja (satu
kelompok terdiri dari 5 anak). -
Guru menjelaskan tahapan membuat karya
besar secara bersama-sama. |
Foto-foto tentang karya
pohon. |
Inti |
1.
Merancang karya besar
pohon -
Anak menggambar rancangan karya (gambar
pohon dan pensuasanaan yang cocok misalnya hutan, taman atau kota). -
Voting rancangan karya besar
(setiap anak memilih karya siapa yang akan dijadikan karya besar) -
Setiap kelompok diberi kebebasan untuk
memilih objek mana dari gambar terpilih yang akan dibuat dalam ukuran yang
besar. Misal kelompok A membuat bagian akar hingga batang, kelompok B membuat
bagian dahan dan daun, kelompok C membuat binatang yang tinggal di pohon). 2.
Membuat karya besar pohon -
Anak bekerja secara berkelompok.
Pembagian tugas dalam setiap kelompok yaitu satu anak yang menggambar
sedangkan anak lain mewarnai gambar. -
Anak membuat sketsa gambar objek. -
Anak secara bekerjasama mewarnai gambar
objek dengan pilihan alat yang tersedia misalnya cat, krayon, spidol, pensil
warna, dll. -
Menyatukan setiap bagian gambar menjadi
karya yang utuh dan menempelnya di dinding kelas. |
-
Kertas A4 -
Alat tulis dan alat mewarnai. -
Kertas karton/koran. -
Cat, palet, kuas, wadah. -
Gunting -
Lem |
Penutup |
-
Refleksi perasaan saat bekerjasama. -
Mengevaluasi karya bersama |
|
Hari
8
Tujuan kegiatan: Anak dapat berkreasi dan berkolaborasi
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
Pembukaan |
1.
Bercerita tentang hutan
di Indonesia -
Anak menyimak cerita hutan di Indonesia
dari buku cerita atau ensiklopedia. -
Anak berdiskusi tentang hutan. Untuk
memperdalam pemahaman anak, guru dapat mengajukan pertanyaan misalnya : “Apa
yang akan terjadi bila hutan di Indonesia terus ditebangi?” “Apa
yang dapat kalian lakukan untuk menjaga hutan Indonesia?” -
Anak menyebutkan apa saja yang ada di
hutan selain pohon. |
Ensiklopedia atau buku
tentang hutan. |
Inti |
1. Membuat diorama hutan -
Anak bekerja dalam kelompok (dapat
kelompok yang dibuat baru, atau kelompok yang telah ada sebelumnya). -
Anak memilih objek apa yang akan dibuat
(misal pohon, binatang hutan, bunga, dll). -
Anak memilih media konstruktif yang akan
digunakan. -
Anak membuat objek tersebut dari media
konstruktif. -
Anak melengkapi diorama dengan dedaunan
kering -
Anak bermain dramatisasi dengan mainan
dan diorama yang telah dibuat. |
-
Media konstruktif yang dapat dipilih
anak misalnya lego, balok, bekas kemasan, playdough,
tanah liat, dst -
Bahan-bahan pendukung seperti
manik-manik, tusuk gigi, biji-bijian, kertas, dll -
Barang-barang di sekitar anak yang
mungkin diperlukan. |
Penutup |
-
Refleksi perasaan anak ketika
bekerjasama dengan teman. -
Recalling tentang proses pembuatan
diorama hutan.. -
Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di
sekolah masing-masing) |
|
c.
Tahap Penyimpulan
Pada
tahap ini guru dan anak dapat meninjau kembali pertanyaan-pertanyaan anak yang
pernah diajukan sebelumnya. Anak-anak diajak untuk mengidentifikasi
pertanyaan-pertanyaan apa saja yang sudah terjawab dan yang belum. Anak bersama
guru juga melakukan refleksi tentang
keseluruhan proses pembelajaran yang telah dilalui. Guru dan anak juga dapat
merencanakan event sebagai sarana bagi anak untuk mempresentasikan apa yang
telah mereka dapatkan selama proses pembelajaran tentang pohon ini.
Hari
9
Tujuan kegiatan: Anak dapat berkreasi dan berkolaborasi
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
Pembukaan |
1.
Refleksi -
Guru bersama anak meninjau kembali
keseluruhan proses pembelajaran yang telah dilalui. -
Anak diberi kesempatan untuk
menceritakan pengalamannya dalam proses pembelajaran tentang pohon ini.
Beberapa pertanyaan untuk memantik komentar anak misalnya: “Bagaimana
perasaanmu saat mempelajari pohon?” “Kegiatan
apa yang menurutmu paling menarik dalam proyek tentang pohon ini?” “Apa
kesulitan dan tantangan yang kamu hadapi ketika meneliti pohon?” dsb. 2.
Meninjau kembali
pertanyaan -
Guru/anak membaca kembali pertanyaan-pertanyaan
(hal yang ingin diketahui anak) yang pernah ditulis di awal proyek. -
Anak mengidentifikasi setiap pertanyaan
apakah sudah terjawab atau belum. -
Anak dapat menceritakan apa yang mereka
ketahui untuk menjawab setiap pertanyaan tersebut. |
Papan/tabel daftar
pertanyaan tentang pohon. |
Inti |
1. Merencanakan pameran karya pohon dan
kampanye menghijaukan lingkungan -
Menonton video/membaca buku tentang
pameran -
Guru bersama anak diskusi tentang
bagaimana pameran karya tentang pohon akan dilakukan. Beberapa hal yang dapat
dibicarakan antara lain: ●
Tampilan tentang pohon apa saja yang
akan dipentaskan (drama/tarian/nyanyian, dll) ●
Siapa saja yang akan diundang dalam pameran ●
Bagaimana karya-karya akan dipajang. ●
Bagaimana menjelaskan karya pada
pengunjung yang datang. ●
dst. -
Setiap anak memilih tampilan yang akan
dipentaskan dalam kegiatan pameran. 2. Mempersiapkan pameran karya pohon dan
kampanye cinta bumi -
Anak bekerja dalam kelompok sesuai
dengan tampilan yang telah dipilihnya. -
Anak berlatih tampilan yang akan
dipentaskan. -
Anak bekerjasama untuk menata area
pameran dengan memajang karya-karya yang telah dibuat termasuk bibit pohon
yang telah ditanam. -
Membuat undangan untuk orang-orang yang
akan diundang ke pameran. Catatan
: -
Persiapan pameran ini dapat berlangsung
lebih dari satu hari tergantung kondisi anak dan kebutuhan pameran. -
Guru juga dapat melibatkan orang tua
tidak hanya sebagai tamu undangan, namun juga nara sumber terkait dengan
pohon/lingkungan yang dapat memperkaya kegiatan pameran. |
-
Karya-karya yang telah dibuat
sebelumnya. -
Buku-buku dan video tentang pohon, pameran, pertunjukan. |
Penutup |
-
Refleksi tentang sejauh mana persiapan
pameran telah dilaksanakan. -
Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di
sekolah masing-masing) |
|
Hari
10
Tujuan kegiatan: Anak dapat
mengkomunikasikan apa yang telah dipelajarinya tentang pohon dalam bentuk karya
visual, verbal maupun gerak.
Alur |
Kegiatan |
Alat bahan |
Pembukaan |
1.
Review persiapan pameran -
Anak bersama guru mengidentifikasi
hal-hal apa saja yang sudah siap. -
Berdoa bersama -
Guru dapat memberi motivasi pada anak
agar percaya diri dan semangat ketika tampil/menjelaskan karyanya. |
|
Inti |
1. Pameran karya -
Anak menampilkan tampilan yang telah
dipilih sebelumnya. -
Anak menjelaskan karya-karya yang telah
dibuat. -
Anak mempresentasikan pohon yang
berhasil ditanam (termasuk data pertumbuhan pohon). -
Anak bertanya jawab dengan pengunjung
pameran. |
|
Penutup |
-
Refleksi tentang kegiatan pameran yang
telah dilakukan. Anak menceritakan tentang hal yang paling berkesan yang
mereka lakukan. -
Guru memberi apresiasi atas keberhasilan
anak. -
Anak memberi apresiasi pada temannya. -
Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di sekolah
masing-masing) |
|